Pages

Friday, August 31, 2018

Inilah Cuaca Akhir Pekan Ini

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca Ibukota pagi akhir pekan ini, cerah, Sabtu (1/9/2018).

Pada siang hari, cuaca masih diprakirakan cerah. Namun diprakirakan hujan ringan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Kondisi tersebut diprakirakan berlanjut hingga malam hari.

Pada dini hari, cuaca Ibukota diprakirakan berawan. [fad]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NyDJqt

Anies Lanjutkan Ganjil Genap Hingga 13 Oktober

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan melanjutkan kebijakan perluasan ganjil-genap sampai tanggal 13 Oktober 2018.

"Pemprov DKI akan melanjutkan perluasan ganjil genap sampai 13 Oktober," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Anies menjelaskan meski Asian Paragames dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2018, tetapi dia akan melanjutkan penerapan tersebut sejak bulan September.

"Meski Asian Paragames digelar pada 6-13 Oktober 2018, tetapi kita akan tetap melanjutkan perluasan ganjil genap pada September agar warga tidak kaget," ujarnya.

Dia menyebutkan, penerapan sistem ganjil genap untuk di Jalan Metro Pondok Indah tidak diberlakukan. Sedangkan untuk Jalan Benyamin Sueb tidak diberlakukan sampai Asian Paragames.

"Untuk di Jalan Metro Pondok Indah karena tidak ada kegiatan paralimpi, kemudian Jalan Benyamin Sueb tidak dilanjutkan selama bulan September, tapi saat Asian Paragames baru diberlakukan," jelasnya.

Sementara itu, ia meminta penerapan perluasan ganjil genap tidak diberlakukan pada Sabtu-Minggu. "Kebijakan akan dimulai selesai Asian Games, juga tidak berlaku untuk Sabtu-Minggu," ucapnya.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengusulkam kepada Pemprov DKI Jakarta agar perluasan ganjil-genap Asien Games 2018 dibuat menjadi permanen.

"Saya mengusulkan untuk dipermanenkan, masing -masing stakholder hadir di diskusi, salah satunya direktorat lalu lintas," kata Yusuf di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wu68Ym

Ini Alasan WN Mesir Aniaya Istri di Kalibata City


INILAHCOM, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan, warga negara Mesir bernama Khaled Mustafa Hasan (33) pelaku penganiaya istrinya Novawaty (48) di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, tidak dalam pengaruh narkoba.

Menurutnya, pria tersebut tega menganiaya istrinya hanya karena terpengaruh isu bahwa orang Indonesia cenderung selingkuh.

"Kita cek urine tidak mengandung narkoba, tes urine normal, hanya saja dia (Mustafa) diberitahu teman-temannya, orang Indonesia katanya kecenderungan suka selingkuh, dia dihantui terus pikirannya," katanya di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Karena dihantui pikiran itu, lanjut Indra, akhirnya pelaku ini selalu mencurigai istrinya. Padahal selama ini istrinya tidak terbukti selingkuh, bahkan setelah ponsel istrinya dibuka pun tidak ada mengarah ke perselingkuhan.

"Jadi dia (pelaku-red) nuduh-nuduh saja istrinya selingkuh," ungkapnya.

Saat ditanya, apakah pelaku datang ke Indonesia secara resmi atau ilegal, ia menjawab, setelah dicek yang bersangkutan datang ke Indonesia secara resmi.

"Tetapi kalau pidana dia gak ada alasan tetep ikut ini. Tetep ngikut hukum kita, dia melanggar di sini. Apalagi dianiaya korban orang sini," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (27/8/2018), sekitar pukul 14.00 WIB, di Tower Nusa Indah lantai 11 BB, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Kita sudah amankan pelaku yang merupakan WNA Mesir atas Kekerasan Dalam Rumah Tangga, pelaku ini tidak memiliki pekerjaan," kata Stefanus di Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Pelaku ini memukuli korban berkali-kali dengan gagang sapu dan pel patah. Tak hanya itu, korban juga dipukul dengan gagang besi. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NDeLGv

Anies Tolak Dana Tambahan Reses DPRD DKI

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak akan memfasilitasi keinginan anggota DPRD DKI Jakarta untuk menambah dana kegiatan reses anggota dewan.

"Kami mau tidak ada ketergantungan, sudah ada uang jalan, uang makan dan uang transportasi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Anies menilai kegiatan anggota DPRD DKI tersebut bersifat pribadi, karena pihaknya tidak mau uang yang berasal dari rakyat digunakan untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, kata dia, penganggaran yang dilakukan Pemprov DKI telah sesuai dasar kebutuhan masyarakat.

"Kalau penerapan dalam kebijakan -kebijakan kalau melalui APB sebagai income akan jadi masalah, apalagi dana untuk kepentingan pribadi," ucapnya.

Dia megungkapkan, setiap penganggaran yang diajukan seharusnya tidak dibuat melebihi kepentingan warga.

"Bukan dirancang untuk tambahan pendapatan bagi mereka yang bekerja keras dengan nama negara, baik di eksekutif dan legislatif," ungkapnya.

Diketahui, Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Syarifuddin meminta Pemprov DKI mengalokasikan dana kepada setiap anggota dewan untuk mengakomodasi permintaan masyarakat saat reses.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NyhGAp

Anies Minta Camat dan Lurah Sosialisasi Gema Patas

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua camat dan lurah untuk mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas).

Anies menyebutkan sosialisasi tersebut dilakukan untuk menyukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) dan tertib adminitrasi pertahanan aset Pemprov DKI Jakarta.

Menurut dia, Jakarta harus bisa menjadi contoh keberhasilan gerakan tersebut. Bukan hanya sebagai barometer, namun harus menjadi titik sukses awal untuk pemerintah baik daerah maupun pusat.

"Kalau di Jakarta berhasil maka kita bisa jelaskan ke tempat lainnya, kami mau program pemerintah dengan baik dan sukses," ungkapnya.

Ia menjelaskan Gema Patas bukan hanya gerakan masyarakat sosialisasi dan konsultasi, tetapi harus ada partisipasi dan kolaborasi.

"Ajak warga mau terlibat, kita gotong royong ukur tanah, manfaatnya kan dirasakan masyarakat juga," jelasnya.

Ditempat yang sama, Sekda Provinsi DKI Jakarta, Saefullah menyampaikan melalui Gema Patas tersebut Jakarta akan benar-benar terpetakan.

"Pemetaan tersebut akan memberikan dampak posiitif bagi masyarakat," ungkapnya.

Saefullah menuturkan momen tersebut menjadi peluang untuk masyarakat mengurus tanahnya sampai mempunyai sertifikat.

"Sangat penting bagi masyarakat, karena sebagai bukti kepemilikan tanah yang sah," ucapnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wuMyeF

Polisi Selidiki Pengeroyokan Pelaku Tabrak Lari

INILAHCOM, Jakarta - Kapolsek Taman Sari AKBP Rully Indra Wijayanto mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan aksi massa terhadap Franky terduga pelaku tabrak lari dan penerobos separator busway di Mangga Besar, Kamis (30/8/2018).

"Sekarang lagi kita selidiki ya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (31/8/2018).

Dalam kasus ini, polisi melihat itu hal yang berbeda. Dimana ada kasus narkoba dan 'main hakim sendiri' para warga kepada Franky.

"Lain lagi kan, itu masalah anu (narkoba) lain, kita tetap melakukan penyelidikan orang-orang siapa yang ibarat melakukan tindakan anarkistis itu," katanya.

Menurut Rully, tindakan anarkis para warga tidak dibenarkan dalam bentuk apapun. Meskipun, Franky melakukan kesalahan.

"Ya itu tidak dibenarkan itu, walaupun awalnya yang bersangkutan lari, terus dikerjar lari, kemudian dianggap tidak bertanggungjawab masalah tabrak lari kan tidak dibenarkan, terus misalnya antem seperti itu tidak dibenarkan," tegasnya.

Diketahui, sebuah video satu unit mobil menabrak pembatas jalur busway viral di Media Sosial.

Dalam video yang tersebar dikalangan awak media, berdurasi 2.37 detik terlihat satu unit mobil jenis Nissan Grand Livina, warna hitam berpelat B 1965 UIQ tengah dikejar warga dan tertahan di jalur busway.

Massa yang mayoritas pengendara motor itu meneriaki sang pengemudi sebagai pelaku pencuri Mobil.

Pengemudi mobil terlihat panik karena dia tidak bisa maju karena didepannya ada bus yang tengah memuat penumpang. Dia pun tidak bisa mundur karena ada mobil berderet di belakangnya.

Ia pun terpaksa membanting setir ke sebelah kiri dan mencoba menerobos separator Busway. Tapi langkah ini justru membuat mobilnya tersangkut di tengah separator.

Sang pengemudi pun tak bisa berkelak. Ia akhirnya terlihat ditarik keluar dan dihakimi massa. Terdengar teriakan para massa yang brutal memukuli kendaraan tersebut.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NDOo3z

Thursday, August 30, 2018

Cuaca Jakarta di Hari Jumat Cerah Berawan

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Ibu Kota Jakarta cerah berawan pada hari Jumat (31/8/2018).

Berdasarkan informasi dari BPBD DKI, untuk wilayah Jakarta Barat diperkirakan cuaca cerah berawan dari pagi hingga dini hari nanti.

Kemudian, wilayah Jakarta Pusat juga diprediksi bakal cerah berawan cuacanya dari pagi sampai dini hari.

Selaini tu, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan cuacanya cerah berawan dari pagi sampai dini hari.

Sementara, wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu juga diprediksi bakal cerah berawan cuacanya dari pagi sampai dini hari nanti.[ris]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Nz3lUp

Pelaku Tabrak Lari di Harmony Positif Narkoba

INILAHCOM, Jakarta - Pengendara mobil Grand Livina bernama Franky, pelaku tabrak lari yang menabrak separator buaway di Manggar Besar, Jakarta Barat, Kamis (30/8/2018) dinyatakan positif menggunakan narkoba.

"Hasilnya cek urine dia positif narkoba. Dia juga ngaku sendiri," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Rango Siregar, Kamis (30/8/2018).

Meski demikian ia mengaku pihaknya tidak menemukan barang bukti narkotika di dalam mobil Franky. Polisi hanya menemukan barang bukti dua tutup botol alat isap dan plastik klip bekas sabu.

Ia menduga, pelaku dalam pengaruh sabu saat kejadian terjadi. Sabu yang dikonsumsi Franky mempengaruhi konsentrasi saat berkendara, sehingga menabrak pengendara lainnya.

"Kalau namanya pakai obat itu sedikit banyak pasti adalah ya membuat dia tidak dalam keadaan normal," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Taman Sari AKBP Rully Indra Wijayanto mengatakan dalam penyelidikan ditemukan barang bukti sisa-sisa pemakaian Narkotika jenis sabu di dalam mobil Nissan ,Grand Livina, warna hitam berpelat B 1965 UIQ. Mobil tersebut diamankan usai melakukan tabrak lari, di kawasan Harmoni, Jakarta Barat.

"Ada obat kuat, ada tutup botol alat pakai sabu dan kita lagi cek yangg bersngkutan ya," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (30/8/2018).

Dalam penggeledahan mobil tersebut, polisi amankan sejumlah barbuk. Diantaranya tiga buah obat kuat merk Lian Zhan Qi Tian, empat butir obat penenang merk Esilgan Eatazolam, dua tutup botol alat pakai untuk narkoba jenis sabu, dua plastik klip kosong bekas narkoba jenis sabu, satu buah pipet, alumunium foil bekas pakai, korek api dan sedotan.

Diketahui, sebuah video satu unit mobil menabrak pembatas jalur busway viral di Media Sosial.

Dalam video yang tersebar dikalangan awak media, berdurasi 2.37 detik terlihat satu unit mobil jenis Nissan Grand Livina, warna hitam berpelat B 1965 UIQ tengah dikejar warga dan tertahan di jalur busway.

Massa yang mayoritas pengendara motor itu meneriaki sang pengemudi sebagai pelaku pencuri Mobil.

Pengemudi mobil terlihat panik karena dia tidak bisa maju karena didepannya ada bus yang tengah memuat penumpang. Dia pun tidak bisa mundur karena ada mobil berderet di belakangnya.

Ia pun terpaksa membanting setir ke sebelah kiri dan mencoba menerobos separator Busway. Tapi langkah ini justru membuat mobilnya tersangkut di tengah separator.

Sang pengemudi pun tak bisa berkelak. Ia akhirnya terlihat ditarik keluar dan dihakimi massa. Terdengar teriakan para massa yang brutal memukuli kendaraan tersebut.

"Ya Allah, astaghfirullah. Kenapa pak?," ujar perekam video itu.

"Itu maling mobil," jawab seorang yang ikut menghakimi pelaku.

Untungnya ada beberapa dari massa yang mengamankan pelaku untuk dibawa menjauhi massa. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ND1PRi

Pelaku Tabrak Lari di Harmoni Diduga Mabuk

INILAHCOM, Jakarta - Polisi menemukan barang bukti sisa sabu di dalam mobil Nissan ,Grand Livina, warna hitam berpelat B 1965 UIQ yang diamankan usai melakukan tabrak lari, di kawasan Harmoni, Jakarta Barat.

"Ada obat kuat, ada tutup botol alat pakai sabu dan kita lagi cek yang bersangkutan ya," kata Kapolsek Taman Sari AKBP Rully Indra Wijayantokepada INILAHCOM, Kamis (30/8/2018).

Dalam penggeledahan mobil tersebut, polisi amankan sejumlah barbuk. Diantaranya tiga buah obat kuat merk Lian Zhan Qi Tian, empat butir obat penenang merk Esilgan Eatazolam, dua tutup botol alat pakai untuk narkoba jenis sabu, dua plastik klip kosong bekas narkoba jenis sabu, satu buah pipet, alumunium foil bekas pakai, korek api dan sedotan.

Atas temuan itu, polisi melakukan pemeriksaan terhadap sopir yang bernama Franky.

"Kita lakukan pemeriksa dan pengecekan lebih lanjut, apa mungkin setelah pakai lalu begitu (tabrak lari) dan kita lagi cek soal penggunaan narkotikanya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah video satu unit mobil menabrak pembatas jalur busway viral di Media Sosial.

Dalam video yang tersebar dikalangan awak media, berdurasi 2.37 detik terlihat satu unit mobil jenis Nissan Grand Livina, warna hitam berpelat B 1965 UIQ tengah dikejar warga dan tertahan di jalur busway.

Massa yang mayoritas pengendara motor itu meneriaki sang pengemudi sebagai pelaku pencuri Mobil.

Pengemudi mobil terlihat panik karena dia tidak bisa maju karena didepannya ada bus yang tengah memuat penumpang. Dia pun tidak bisa mundur karena ada mobil berderet di belakangnya.

Ia pun terpaksa membanting setir ke sebelah kiri dan mencoba menerobos separator Busway. Tapi langkah ini justru membuat mobilnya tersangkut di tengah separator.

Sang pengemudi pun tak bisa berkelak. Ia akhirnya terlihat ditarik keluar dan dihakimi massa. Terdengar teriakan para massa yang brutal memukuli kendaraan tersebut.

"Ya Allah, Astaghfirullah. Kenapa pak?," ujar perekam video itu.

"Itu maling mobil," jawab seorang yang ikut menghakimi pelaku.

Untungnya ada beberapa dari massa yang mengamankan pelaku untuk dibawa menjauhi massa.

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Rango Siregar mengatakan video yang viral di media sosial terkait sebuah mobil yang menabrak pembatas busway, bukanlah terkait kasus pencurian mobil.

"Bukan. Itu bukan maling. Itu pelaku tabrak lari. Nabrak orang di Mangga Besar dikejar diteraki maling. Dia masuk busway kemudian stuk di busway. Dia digebuki massa pengendara motor," katanya saat dihubungi, Kamis (30/8/2018). [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2C3dfMA

Pelaku Tabrak Lari Nekat Tabrak Separator Busway

INILAHCOM, Jakarta - Sebuah video satu unit mobil menabrak pembatas jalur busway viral di Media Sosial.

Dalam video yang tersebar dikalangan awak media, berdurasi 2.37 detik terlihat satu unit mobil jenis Nissan Grand Livina, warna hitam berpelat B 1965 UIQ tengah dikejar warga dan tertahan di jalur busway.

Massa yang mayoritas pengendara motor itu meneriaki sang pengemudi sebagai pelaku pencuri Mobil.

Pengemudi mobil terlihat panik karena dia tidak bisa maju karena didepannya ada bus yang tengah memuat penumpang. Dia pun tidak bisa mundur karena ada mobil berderet di belakangnya.

Ia pun terpaksa membanting setir ke sebelah kiri dan mencoba menerobos separator Busway. Tapi langkah ini justru membuat mobilnya tersangkut di tengah separator.

Sang pengemudi pun tak bisa berkelak. Ia akhirnya terlihat ditarik keluar dan dihakimi massa. Terdengar teriakan para massa yang brutal memukuli kendaraan tersebut.

"Ya Allah, Astaghfirullah. Kenapa pak?," ujar perekam video itu.

"Itu maling mobil," jawab seorang yang ikut menghakimi pelaku.

Untungnya ada beberapa dari massa yang mengamankan pelaku untuk dibawa menjauhi massa.

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Rango Siregar mengatakan video yang viral di media sosial terkait sebuah mobil yang menabrak pembatas busway, bukanlah terkait kasus pencurian mobil.

"Bukan. Itu bukan maling. Itu pelaku tabrak lari. Nabrak orang di Mangga Besar dikejar diteraki maling. Dia masuk busway kemudian stuck di busway. Dia digebuki massa pengendara motor," katanya saat dihubungi, Kamis (30/8/2018).

Ia menjelaskan singkat, untuk sementara info yang diperoleh korban yang ditabrak pelaku ini tidak luka berat. Tapi saat hendak dihentikan, ia malah melarikan diri.

"Dasarnya korban tidak luka parah. Tapi karena waktu disetop dia tidak berhenti sehingga dikejar diteriaki maling makin panik dia, dari Mangga Besar keluar belok kiri masuk jalur busway langsung stuck di Halte Mangga Besar depan Grand Paragon," jelasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2C2PG6O

Anies Kaji Ulang Ganjil-Genap Setelah Asian Games

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemungkinan akan melanjutkan perluasan ganjil-genap setelah Asian Games.

"Ya ada kemungkinan dilanjutkan perluasan ganjil-genap setelah Asian Games, tapi harus dikaji lebih dulu bersama pihak lain, nanti kita akan umumkan segera," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).

Anies mengaku dalam penerapan ganjil-genap sudah banyak aspirasi dari masyarakat soal kebijakan tersebut.

"Ada yang minta dilanjutkan dan ada yang tidak mau diteruskan penerapan ganjil-genap, maka kita lagi mau cari solusinya ," ujarnya.

Dia akan memberikan keputusan secepatnya terkait kebijakan tersebut setelah Asian Games selesai. "Kami akan umumkan soal kebijakan tersebut," jelasnya.

Sebelumnya ganjil-genap hanya berlaku di Jalan Jenderal Sudirman- MH.Thamrin dan Jalan Gatot Subroto. Berlaku sejak pukul 06.00 WIB- 10.00WIB kemudian lanjut dari Pukul 16.00 WIB-21.00 WIB.

Namun, karena adanya Asian Games sistem ganjil-genap diperluas sampai empat titik.

1. Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto -Jalan MT Haryono- Jalan DI Panjaitan-Jalan Ahmad Yani-Simpang Coca- Cola/Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.

2. Arteri Pondok Indah mulai Simpang Kartini sampai Simpang Kebayoran Baru.

3. Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

[rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LDL3Q6

Wednesday, August 29, 2018

Pasang Portal, Satpam Tewas Tersengat Listrik

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan seorang pria bernama Muhammad Sobri (38), security perumahan Banjaran Residence, Cilangkap, Tapos Kota Depok meregang nyawa saat akan memasang portal di perumahan itu.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (29/8/2018) malam sekitar pukul 19.30 WIB, namun baru dilaporkan pada Kamis (30/8/2018) sekitar pukul 04.21 WIB.

Tak hanya itu, Bobby Gunawan, Muhammmad Irsad Agus Dan Encep Saripudin, tiga orang lainnya yang sedang membantu Sobri mengalami luka-luka.

"Awalnya korban sedang memasang portal di depan perumahan bersama saudara Bobby Gunawan, Muhammmad Irsad Agus Dan Encep Saripudin," kata Argo kepada INILAHCOM, Kamis (30/8/2018).

Tanpa disengaja portal tersebut mengenai kabel listrik yang melintang. Korban pun sontak tersengat aliran listrik

"Pas pasang, portal kena kabel. Korban tersengat listrik," bebernya.

Sobri pun akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga orang lainnya yang membantu Sobri mengalami luka bakar di bagian kedua tangan dan kaki. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2C0OKQl

Anggota Polisi Dianiaya Tiga Orang di Cakung

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bernama Arif Fadil (26) menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pelaku bernama Satria Diguna, Indra Akbar dan Ilham Vebrian di Jalan Raya Cakung, Cilincing, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Argo menceritakan awalnya korban yang merupakan anggota polisi tersebut saat mengendarai mobilnya di jalan tersebut, mobilnya dilempar sesuatu dari mobil pelaku.

"Saat korban mengendarai mobil, tiba-tiba dilempar sebuah barang dari mobil yang dikendarai pelaku yang mengenai mobil korban. Kemudian korban menghentikan pelaku," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (30/8/2018).

Saat korban menghentikan mobil pelaku, ketiga pelaku langsung turun dari mobilnya. Salah satu pelakunya membawa sebilah besi. Saat itu, terjadi adu mulut antara ketiga pelaku dan korban karena mobilnya dilempar barang dari mobil pelaku.

"Terjadi cek cok mulut yang selanjutnya para pelaku melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban dengan menggunakan tangan kosong," jelas Argo.

Saat pemukulan itu terjadi, korban sudah mengaku bahwa dirinya adalah anggota polisi. Namun, ketiga pelaku menghiraukannya dengan terus mengeroyok korban sehingga korban mengalami luka-luka.

"Pelaku tetap melakukan pemukulan hingga korban mengalami luka memar dibagian muka, bibir ,tangan dan kaki," jelasnya.

Atas kejadian itu, korban langsung melapor ke Polda Metro Jaya pada Kamis (30/8/2018) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ini, kasus ditangani oleh Polsek Metro Cakung. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2omp86T

Anies Siap Berikan Bantuan Hukum Kadis SDA DKI

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan hukum terhadap Kepala Dinas Sunber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan yang menjadi tersangka kasus perusakan lahan warga di Rawa Rorotan, Cakung, Jakarta Timur.

"Pasti akan ada bantuan hukum untuk Pak Teguh, beliau juga sudah lapor ke saya sejak Minggu lalu, nti ada biro hukum juga ikut dalam proses pemeriksaan," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).

Anies mengaku Pemprov DKI akan mengikuti proses hukum yang belaku dan meminta Teguh untuk tetap fokus pada pekerjaannya sebagai Kadis Sunber Daya Air.

"Saya minta kepada Pak Teguh untuk fokus bekerja sebagai Kadis Sumber Daya Air, tantangan seperti ini merupakan bagian dari amanat," ujarnya.

Menurut dia sampai saat ini pihaknya masih menunggu proses di kepolisian dan akan menyerahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI untuk memutuskan status itu.

"Kalau putusanya masih bisa aktif ya aktif kalau tidak ya tidak," jelasnya.

Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) telah mengeluarkan surat pemanggilan pemeriksaan kepada Kadis Sumber Daya Air, Teguh Hendrawan pada Senin (27/8/2018) terkait kasus tersebut warga bernama Felix Tirtawidjaja pada kasus yang terjadi pada 2016.

Namun, Teguh sempat kaget atas penetapan tersangka kasus perusakan lahan tersebut. Karena lahan tersebut adalah aset Pemprov DKI Jakarta. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wqzve3

WN Mesir Aniaya Istri di Apartemen Kalibata City

INILAHCOM, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, telah terjadi tidak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang terjadi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018). Kejadian terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, di Tower Nusa Indah lantai 11 BB.

Ia menerangkan pelaku adalah seorang Warga Negara Mesir bernama Khaled Mustafa Hasan (33). Ia diamankan Polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya Novawaty (48).

"Berdasarkan laporan LP/1582/VIII/2018/PMJ/ RJS, Tanggal 28 Agustus 2018, kita amankan pelaku yang merupakan WNA Mesir atas KDRT. Pelaku tidak memiliki pekerjaan," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (30/8/2018).

Ia menjelaskan, dari pemeriksaan diketahui pelaku memukuli korban berkali dengan gagang sapu dan pel hingga patah. Tak hanya itu, korban juga dipukul oleh gagang besi yang diambilnya di dalam lemari.

"Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengambil pisau yang di atas kitchen set apartemen, korban memohon untuk tidak ditusuk," ujarnya.

Akan tetapi penganiayaan itu terhenti sementara ketika teman pelaku menelpon dan lalu pergi ke luar. Namun, setelah selang beberapa jam pelaku datang kembali memberi makan kepada korban.

"Tapi korban ini tidak mau makan, dan akhirnya korban dipukuli kembali dengan gagang besi lalu kepala korban di tonjok berkali-kali dengan menggunakan tangan, terlapor juga menusuk nusuk paha korban dengan menggunakan pulpen dan juga pinggang dan juga menggoreskan pisau plastik ke lengan kanan," paparnya.

Atas kasus itu, pelaku diamankan kepolisian. Polisi pun masih mendalami motif dari penganiayaan itu.

"Kita menyusun pemberkatan, mencari barang bukti yang digunakannya pelaku, dan kita sudah menahan pelaku," pungkasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PRc4D4

Jakarta Cerah Berawan Hari Ini

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca hari ini cerah berawan di Ibu Kota Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Berdasarkan informasi dari BPBD DKI, untuk wilayah Jakarta Barat diperkirakan dari pagi hingga dini hari nanti cuaca cerah berawan.

Kemudian, bergeser ke wilayah Jakarta Pusat juga diperkirakan cuaca bakal cerah berawan dari pagi hingga dini hari nanti.

Selain itu, wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga tampaknya cuaca cerah berawan dari pagi sampai dini hari nanti.

Lalu, wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu juga diperkirakan cuaca cerah berawan sejak pagi ini sampai dini hari nanti.[ris]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LElkHd

Truk Bawa Hebel Terguling di Gatot Subroto

INILAHCOM, Jakarta - Sebuah truk terbalik di Traffic Light Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (30/8/2018) pagi.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, truk yang membawa hebel terguling sekira pukul 04.35 Wib di Jalan Gatot Subroto.

Akibatnya, hebel yang dibawanya pun berhamburan ke jalanan. Namun, tidak mengganggu pengendara lainnya karena masih bisa dilintasi.

Sementara, belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut termasuk identitas pengemudi. Karena, petugas kepolisian masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.[ris]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N2mfWB

Toyota Tabrak Tiang Hingga Roboh di Tomang

INILAHCOM, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di Jakarta Barat pada Kamis (30/8/2018) dini hari.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan ini melibatkan mobil Toyota warna hitam nomor polisi B 1437 UIA di TL Tomang, Jalan S Parman, Jakarta Barat.

Mobil tersebut terlihat menabrak tiang dan pohon yang berada di pinggir jalan, akhirnya tiang pun roboh ditabraknya dan mobil bagian depan juga ringsek.

Namun, belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut termasuk identitas pengemudi. Karena, pihak kepolisian masih dalam menangani perkara tersebut di lokasi kejadian.[ris]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PQ0Q1l

Mobil Ringsek Tabrak Pohon di Jakbar

INILAHCOM, Jakarta - Sebuah kendaraan roda empat mengalami kecelakaan tunggal di Jalan S Parman, Jakarta Barat pada Kamis (30/8/2018) dini hari.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, peristiwa ini terjadi sekira pukul 03.48 Wib dimana mobil Toyota berwarna silver Agya nomor polisi B 1402 GKA menerobos trotoar pembatas jalan.

Akhirnya, mobil tersebut menabrak pembatas jalan jalur bus Transjakarta berada di Jalan S Parman. Akibatnya, mobil tersebut meninggi dan mengalami kerusakan bagian bodi depan.

Namun, belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut termasuk identitas pengemudinya. Karena, pihak kepolisian masih menangani kasus tersebut di lokasi kejadian.[ris]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Pe8lhw

Polisi Tunggu Bukti untuk Panggil Ketua DPRD DKI

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Affinta mengatakan pihaknya masih menunggu bukti konkret sebelum memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi sebagai terlapor kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

"Tentunya kami akan melangkah apabila sudah lengkap yang diberikan pelapor terkait itu," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/8/2018).

Ia menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu bukti konkret dari pelapor. Bukti itu akan jadi kunci terpenting dalam penyelidikan kasus ini.

"Yang paling penting peristiwa ini adalah pelapor bisa menunjukan saksi dan bukti penyerahan uang. Nah ini yang masih kita dalami hingga penyidikan ini mendalami keterangan yang diberikan oleh pelapor," ulasnya.

Sebelumnya, Zaini melalui pengacara resmi melaporkan Prasetio ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2018. Laporan yang dibuat itu telah tercantum dengan nomor LP/2369/IV/PMJ/Dit. Reskrimum.

Politikus PDI Perjuangan itu dilaporkan dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BVXQOk

Polisi Masih Proses Dugaan Penipuan Ketua DPRD DKI

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Affinta mengatakan pihaknya masih menangani kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan terlapor Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

"Masih berjalan kasusnya. Pelapor ya sudah, sudah dipanggil," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/8/2018).

Ia mengatakan pihaknya masih memroses terkait laporan terhadap Edi khususnya terkait laporan yang diberikan. Polisi dalami bukti-bukti terkait dengan apa yang dilaporkan. Begitu juga saksinya apakah ada bukti penyerahan.

"Dan sampai sekarang pelapor masih membutuhkan waktu untuk memberikan bukti konkrit terkait dengan penyerahan uang itu. Karena yang paling penting peristiwa ini adalah pelapor bisa menunjukan saksi dan bukti penyerahan uang. Nah ini yang masih kita dalami hingga penyidikan ini mendalami keterangan yang diberikan oleh pelapor," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Zaini melalui pengacara resmi melaporkan Prasetio ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2018. Laporan yang dibuat itu telah tercantum dengan nomor LP/2369/IV/PMJ/Dit. Reskrimum.

Politikus PDIP itu dilaporkan dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NtVPdl

Tuesday, August 28, 2018

Polisi Pastikan Identitas ML Penyuplai ke Richard

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengaku pihaknya telah mendapatkan nama penyuplai kokai ke Richard Muljadi.

Ia mengaku memang sebelumnya sudah disebut DPO penyuplai berinisial ML. Namun karena keterangan Richard masih berubah-ubah. Nama asli ML juga terus berubah. Kali ini pihaknya sudah memastikan nama ML.

"Waktu awal kan masih berubah-ubah keterangannya (Richard), tapi kita udah punya nama ML yang sebenarnya, kita akan lakukan penyelidikan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/8/2018).

Ia pun membantah informasi atau isu yang belakangan beredar bahwa ML adalah seorang pria Indo yang berprofesi sebagai seorang aktor.

"Saya nggak bilang begitu tuh. Masa saya kasih tau saya mau nangkep," tampiknya.

Suwondo mengaku saat ini pihaknya masih mencari keberadaan ML tersebut. Nama ML didapat dari keterangan Richard.

"Keberadannya belum tapi kita sudah tuh nama lengkapnya dri ML itu yang dari berubah ubah setelah dia beberapa hari mungkin sudah pengaruh daripada kokainnya sudah hilang akhirnyan sudah diperiksa lagi dan sudah ada nama yang diberikan," pungkasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MAwK4f

Konflik Rusun, Gubernur Anies Rilis Surat Edaran

INILAHCOM, Jakarta - Maraknya konflik di lingkungan rumah susun milik/apartemen antara pengelola dan penghuni, bahkan tak jarang berlanjut ke ranah pidana, menjadikan kehidupan di hunian vertikal ini kerap menjadi tidak harmonis. Untuk menciptakan kehidupan yang baik di hunian vertikal, Pemprov DKI sedang menyiapkan Pergub yang mengatur tentang pengelolaan rumah susun.

Pergub ini juga mendapatkan asistensi langsung dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengingat belum adanya PP dan Permen yang terbit sebagai turunan dari Undang-Undang 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun

Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah perbedaan pendapat tentang Rapat Umum Tahunan (RUTA) yang tidak partisipatif terhadap pemilik dan penghuni Rusun, baik dari skema NPP, pilihan hari RUTA pada jam kerja dan bukan di lingkungan rusun. Padahal keputusan penting kerap hadir di RUTA, seperti tentang Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) atau dikenal juga sebagai service charge.

Warga yang merasa tidak sepakat dengan kenaikan IPL lewat RUTA yang tidak partisipatif kebanyakan menolak melakukan pembayaran dengan harga baru. Selisih harga IPL ini yang kerap jadi alasan pemutusan listrik dan air di hunian warga meskipun warga telah melakukan pembayaran listrik dan air.

Masalah perbedaan pendapat terkait harga IPL bukannya dibuka ruang diskusi antara Persatuan Pengelola dan Penghuni Rumah Susun (PPPSRS )dengan warga. PPPRS kerap kali malah memutus sambungan listrik dan air meskipun tagihan listrik dan air telah dibayar lunas.

Permasalahan listrik di rumah susun ini juga jadi perhatian mengingat adanya Peraturan Menteri ESDM No. 31 tahun 2015 dimana tidak boleh ada penjualan listrik selain pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik. Warga tidak boleh membayar di atas Tarif Dasar Listrik dan alat ukur pembayaran listrik harus sesuai standar yang dimiliki PLN.

Dalam banyak AD/ART maupun Tata Tertib PPPSRS ada pengaturan tambahan bahwa ada pengenaan sanksi pemutusan utilitas listrik dan air setelah diberikan surat peringatan 1, 2 dan 3 kepada pemilik/penghuni atas selisih bayar/tunggakan IPL. Padahal ketentuan sanksi tersebut tidak ada pada Kepmenpera No.6 Tahun 1995 tentang Pedoman Pembuatan Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Penghuni.

Pergub untuk pengelolaan rusun yang baru akan memuat hal-hal yang sering dilaporkan oleh warga kepada Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta. Seperti, tata cara RUTA yang baik, Pengelolaan IPL, Pengawasan terhadap PPPSRS dan lain-lain. Saat ini penyusunan Pergub sedang dalam tahap finalisasi dan pengumpulan pendapat dari asosiasi pemilik Rusun seperti Aperssi, Kapri dan PPPRSI.

Selain itu untuk menjembatani proses terbitnya Pergub dan menanggapi aduan dari warga terhadap pemutusan listrik dan air, Pemeritah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Surat Edaran Gubernur yang ditujukan kepada Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) di Jakarta yang berisi tentang optimalisasi pembinaan pengelolaan rumah susun milik/apartemen.

Surat edaran ini merupakan bagian dari fungsi Pemprov untuk menjalankan pengawasan dan pengendalian implementasi peraturan perundang-undangan. Khususnya terhadap pengelolaan Rumah Susun Milik/Apartemen di wilayah Provinsi DKI Jakarta. "Pemprov menginginkan agar kehidupan yang nyaman, aman, serasi dan sehat di lingkungan rumah susun milik/apartemen dapat terwujud," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam poin pertama surat edaran itu Pemprov meminta PPPSRS di Jakarta melakukan penyesuaian Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Aturan Penghunian (house rule) sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Badan Pembina Kebijakan dan Pengendalian Perumahan dan Pemukiman Nasional Nomor 06/KPTS/BPK4N/1995, tanggal 26 Juni 1995 tentang Pedoman Pembuatan Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Penghuni. Penyesuaian AD/ART tetap harus memperhatikan ketentuan dalam UU No.20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.

Dalam surat edaran yang ditanda tangani Gubenur DKI Jakarta tersebut, Pemprov meminta PPPSRS menghapus ketentuan pemutusan utilitas listrik dan air yang menjadi sanksi atas keterlambatan dan selisih pembayaran Iuran Pengelolaa Lingkungan (IPL). Pemprov DKI Jakarta juga mengharuskan pemisahan atas komponen pembayaran IPL dengan tagihan atas pemakaian utilitas listrik dan air pada unit yang ditagihkan kepada para pemilik atau penghuni.

Selain itu, Pemprov menginstruksikan juga kepada PPSRS untuk mengedepankan prinsip transparansi, membangun dan menjalin komunikasi serta melibatkan partisipasi pemilik atau penghuni sehingga dapat tercipta keharmonisan bertempat tinggal di rumah susun milik/apartemen.

Dalam poin kedua Surat Edaran bernomor 16/SE/2018 tersebut, Gubernur meminta agar PPPSRS melaksanakan semua hal yang tercantum dalam poin pertama dengan secepat-cepatnya. Pemprov DKI Jakarta akan memberikan Sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku bagi PPPSRS yang tidak melaksanakan apa yang tercantum dalam surat edaran tersebut. Sanksi yang bisa diberikan bisa berupa sanksi sesuai aturan perundangan, selaku pembina rumah susun. [*]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LuXQUV

Tersangka, Polisi Segera Panggil Nur Mahmudi

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan segera memanggil tersangka korupsi, mantan Walikota Depok, Jawa Barat, Nur Mahmudi.

Nur Mahmudi telah ditetapkan status tersangka atas kasus dugaan korupsi proyek pengadaan lahan untuk pelebaran jalan Nangka Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

"Pasti akan ada (pemanggilan)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/8/2018).

Polda akan terus memantau penyidik Polres Depok, Jawa Barat. Pasalnya Adi mengaku sebagai pembina teknis.

"Saya pembina teknisnya, saya bakal support Depok untuk menyelesaikan kasusnya. Saya sebagai pembina teknis pasti bantu. Nggak usah permintaan saya yang mantau perkembangan kasusnya," ujarnya.

Adi akan tetap menyerahkan penyidikan ke Polres Depok. Sebab, Adi percaya Polres Depok akan dapat menyelesaikan kasus tersebut.

"Depok itu jago, Depok Polda sama aja. Kenapa meragukan Depok, toh penyidik handal hebat, kalau ada kendala bisa koordinasi ke kita," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menetapkan mantan Walikota Depok Nur Mahmudi sebagai tersangka.

Nur Mahmudi diduga terlibat kasus korupsi proyek pengadaan lahan untuk pelebaran jalan Nangka Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok.

"Iya (tersangka), pada 20 Agustus," kata saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2018). [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MBD8Ik

Polisi Temukan Identitas WNA Perempuan di Time Out


INILAHCOM, Jakarta - Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Ranggo Siregar mengatakan pihaknya akhirnya dapat mengungkap jati diri Warga Negara Tiongkok (WNA) yang ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka di Hotel Time Out, Gambir, Jakarta Pusat.

Korban ternyata diketahui bernama Hu Ching Ping sebelumnya disebut Li Hui. Ia bekerja sebagai wiraswasta dan tinggal di Apartemen Mediterania Gajah Mada, Jakarta Barat.

"Iya (profesi korban) wiraswasta. Tinggal di Apartemen Mediterania Gajah Mada," katanya di Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Identitas dan alamat tinggal korban diketahui setelah aparat Polsek Taman Sari menerima laporan dari tetangganya, yang merupakan penghuni apartemen Mediteriania.

"Jadi ada tetangganya dia, pada Sabtu (25/8) lalu dilaporkan hilang ke Polsek Taman Sari. Kami kan langsung lakukan penyelidikan untuk ikut mencari," ujarnya.

Sejak menerima laporan tersebut, polisi pun langsung melakukan penyelidikan terkait kasus hilangnya korban. Namun, Ranggo mengaku setelah mendengar pemberitaan ada korban pembunuhan di Hotel Time Out, polisi pun berupaya untuk mencari tahu sosok perempuan yang dibunuh di hotel tersebut.

"Nah, saya baca-baca berita. Terus dapat foto-foto korban. Kok cirinya sama. Seperti celana dan baju. Nah, langsung saya kasih data ke Polsek Gambir dan Polres Jakarta Pusat," katanya.

Saat itu, aparat Reskrim Polsek Metro Taman Sari pun langsung memberikan data-data korban ke Polres Jakarta Pusat yang menangani kasus pembunuhan korban.

"Sudah (koordinasi). Kami sudah kasih data data korban ke Polres Jakarta Pusat. Nanti, mereka yang melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, seorang perempuan tanpa busana ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Saat ini polisi pun masih menyelidiki penyebab kematian wanita tanpa identitas tersebut.

Kapolsek Gambir, AKBP Johanes Kindangen mengatakan, jenazah wanita tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00, Minggu (26/8/2018).

Namun, ia tidak dapat menjelaskan lebih banyak tentang penemuan mayat tersebut, sebab kasusnya langsung ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat

"Iya ada penemuan mayat. langsung ke Polres (Metro Jakarta Pusat) aja," ujar Johanes di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Saat ditanya soal penyebab kematian, Johanes mengaku belum mengetahuinya. Bahkan identitas perempuan tersebut pun tidak ditemukan. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PMNhjq

Mantan Walkot Depok Nur Mahmudi Jadi Tersangka

INILAHCOM, Depok - Mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Nur Mahmudi diduga terlibat korupsi proyek pengadaan lahan untuk pelebaran jalan Nangka Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Depok.

Penetapan itu berdasarkan alat bukti dan gelar perkara. Sehingga, polisi menetapkan politikus PKS itu sebagai tersangka.

"Iya (tersangka), pada 20 Agustus. Ditemukan dua alat bukti yang cukup" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Selasa (28/8/2018) malam.

Selain Nur Mahmudi, penyidik juga menetapkan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Harry Prihanto sebagai tersangka. Dari hasil penyidikan, diduga kerugian akibat tindak pidana korupsi ini mencapai Rp 10,7 miliar.

Argo mengatakan pihaknya telah memeriksa 30 saksi terkait kasus tersebut. Polisi juga telah memperoleh hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat, yang menemukan adanya kerugian atas dugaan korupsi itu.

Kasus itu mulai disidik Polresta Depok pada November 2017. Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa ada perbuatan melawan hukum dalam proyek pengadaan jalan tersebut.

Pengadaan lahan untuk pelebaran Jalan Nangka itu menggunakan dana dari APBD tahun anggaran 2015 senilai Rp 17 miliar. Sementara itu, polisi belum memberikan penjelasan modus Nur Mahmudi dalam korupsi tersebut.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PNifHZ

Jakarta Berawan Tak Sampai Hujan Hari Ini

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah lokasi di Jakarta diprakirakan akan berawan pada Rabu (29/8/2018) pagi.

Sementara siang hari, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan cerah berawan pada siang hari. Selebihnya, wilayah Jakarta lain akan tetap berawan sejak pagi.

Malam harinya, hanya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang masih cerah berawan. Hingga dinihari, cuaca cerah dengan rata-rata suhu 24-33 derajat celcius dengan tingkat kelembaban antara 50-90%.

Meski berawan, BMKG tak memprediksi akan turun hujan sepanjang hari ini.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PJgtYu

Ketua PRSSNI Diduga Dapat Perlakuan Khusus

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Rohmad Hadiwijoyo yang telah berstatus tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan senilai 8.511.036 dolar AS, diduga telah mendapatkan perlakuan khusus dari pihak tertentu.

Dengan adanya dugaan tersebut, Jeffry Suryatin selaku kuasa hukum dari Surya Hadi sebagai pihak yang melaporkan Rohmad ke Polda Metro Jaya, lantas meminta perlindungan hukum bagi kliennya kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Rohmad yang juga merupakan Direktur PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia (PT RMI), sebelumnya telah menjalin kesepakatan peminjaman uang dengan Surya, guna membiayai operasional rig di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2014 yang lalu. Akan tetapi Rohmad ternyata tidak bisa melunasi hutangnya, hingga akhirnya dilaporkan ke kepolisian.

Jeffry menjelaskan, pada tanggal 17 Januari 2018 penyidik secara resmi telah menetapkan Rohmad sebagai tersangka. Pada 21 Agustus 2018 berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P-21), Rohmad diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan ditahan di Rutan Cipinang.

"Kami mendapat informasi tentang keberadaan Rohmad Hadiwijoyo yang kini tak lagi ditahan di Rutan Cipinang, namun mendapatkan perlakuan khusus dengan dialihkan ke Kejari Jakarta Selatan tanpa alasan yang jelas," kata Jeffry dalam Surat Permohonan Perlindungan Hukum yang ditujukan ke Kejati DKI, yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Surat permohonan perlindungan hukum tersebut telah dilayangkan kepada Kajati DKI pada Jumat (24/8/2018) yang lalu. Dia pun juga meminta agar Kejati DKI memberi perhatian khusus atas adanya dugaan intervensi dalam kasus penipuan dan penggelapan ini.

"Kami telah memintakan perlindungan hukum dan perhatian hukum kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, atas adanya dugaan intervensi dengan adanya perlakuan khusus yang diterima Rohmad, dengan pemindahan tahanan dari Rutan Cipinang ke Rutan Kejari Jaksel," ujarnya.

Sebelumnya, Rohmad sempat memberikan 2 lembar LoA (Letter of Authorization) dari Bank Mandiri pada tanggal 1 April 2015. Tapi ternyata pada saat pencairan tersebut ditolak oleh Bank Mandiri, karena saldo Rohmad tidak mencukupi.

Bahkan dalam kesempatan lain, saat Rohmad mengajukan upaya penangguhan penahanan di Polda Metro Jaya, telah memberikan cek dari Maybank sebesar Rp13.776.000.000 dan Rp55.104.000.000, yang kemudian pada saat dicairkan lagi ternyata tetap ditolak oleh bank.

Atas perbuatan Rohmad yang tidak punya itikad baik dalam penyelesaian permasalahannya itu, penyidik Polda Metro Jaya pada 21 Agustus 2018 telah menyatakan berkas perkara telah lengkap (P-21), dan menyerahkan tersangka Rohmad Hadiwijoyo ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan resmi ditahan di Rutan Cipinang.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LybQNK

Monday, August 27, 2018

Mabuk, Sudirman Serang Pasutri di Kafe Jaktim

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan seorang warga bernama Sudirman harus berurusan dengan pihak kepolisian usai membuat kegaduhan karena dalam pengaruh minum air keras (miras), di salah satu cafe di Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).

Sudirman juga diduga menganiaya pengunjung kafe yang diketahui adalah pasangan suami istri (pasutri).

Argo menjelaskan, kejadian itu berawal ketika Sudirman ikut bergabung satu meja dengan Jumari (34), yang lebih dulu datang dan menantangnya untuk minum bareng di kafe tersebut.

"Di cafe datang seorang tamu (Jumari) untuk minum. Kemudian datang pelaku (Sudirman) pesan minuman dan bergabung dengan tamu," katanya kepada INILAHCOM, Selasa (28/8/2018).

Setelah bergabung, Sudirman menanyakan ke korban prihal berapa jumlah botol miras yang telah ditenggak. Namun, entah kenapa Sudirman justru sewot setelah mendengar pernyataan Jumari yang mengaku telah meminum sembilan botol miras.

"Korban menjelaskan habis sembilan botol, tetapi pelaku tidak terima dengan apa yang disampaikan korban, sehingga pelaku dan korban terjadi adu mulut," bebernya.

Setelah cek-cok memanas, Sudirman pun langsung mencekik leher korban hingga terjatuh. Tak hanya itu, Sudirman mengambil botol dan memecahkannya.

"Botol miras itu kemudian menusuk tangan kanan korban. Sudirman juga menyerang istri Jumari yang saat itu hendak melerai keributan. Kemudian tamu yang lainnya memisahkan pelaku dan korban. Tetapi pelaku malah melukai istri korban sehingga megalami luka pada bagian tangan sebelah kiri," jelas Argo.

Setelah kejadian itu, korban pun melaporkan perbuatan Sudirman ke kantor polisi. Tak lama, polisi pun akhirnya membekuk Sudirman dan membawa pria mabuk itu ke untuk diproses secara hukum.

"Kasus ini sudah ditangani Polres Jakarta Timur, kita dalami kasus itu ya," pungkasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PGAv5M

Polda Gulung 4 Pelaku Pungli di Tanah Abang

INILAHCOM, Jakarta - Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono mengatakan pihaknya berhasil meringkus empat pelaku pungutan liar di Blok A dan Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bahkan aksi para pelaku ini sempat viral di media sosial.

"Empat terduga pelaku pungutan liar yaitu Irwansyah Awar alias Kolar (39), M Nasrul alias Joni (41), Muhamad Supandi alias Gembel (27), dan Irwanto Alias Dewa (34) diamankan pada Senin (27/8/2018)," katanya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Ia menerangkan, tiga orang yang diamankan, yang bernama Irwansyah alias Kolar, Joni dan Supandi alias Gembel ini mengambil pengutan liar terhadap pada pengunjung yang keluar dari pakiran mobil Blok F, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan meminta uang sejumlah Rp2.000 ribu untuk setiap mobilnya.

"Sementara Dewa mengambil pungutan uang sejumlah Rp2.000 dari para sopir Bajaj yang sedang menunggu penumpang di Pintu Timur Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat," bebernya.

Untuk barang bukti yang diamankan, dari tangan Dewa, polisi amankan uang tunai Rp35 ribu, dari Gembel uang tunai sejumlah Rp55 ribu, dari Joni uang tunai sejumlah Rp134 ribu, dan dari tangan Kolar diamankan uang senilai Rp164 ribu.

"Untuk rencana tindak lanjut, para pelaku ini akan didata, dan selanjutnya dilakukan pembinaan," kata Aris di Jakarta, Selasa (28/8/2018). [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NqAT72

Kapolda Metro Minta Jajaran Bentuk Tim Anti Bandit

INILAHCOM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis kembali mengatakan telah memerintahkan agar dibentuk satuan tugas (Satgas) untuk menindak oknum-oknum yang melakukan tindakan premanisme.

"Yang di Kota Tua Kapolres Jakarta Barat sudah bentuk satgas untuk menindak para pemalak tersebut," katanya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Idham mengatakan, melalui satgas tersebut polisi akan melakukan razia. Tak hanya itu, operasi pengamanan rutin akan ditingkatkan untuk mencegah aksi premanisme ini. Ia meminta anggotanya bekerja profesional.

"Kami akan tindak mereka sesuai prosudur, yang di Tanah Abang sudah ditangkapin, yang di Cengkareng juga sudah ditangkap," tegas Idham.

Seperti diberitakan, Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan kasus dugaan pemerasan dengan berkedok uang jasa keamanan. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya mendapat informasi terkait aksi premanisme itu di kawasan komplek ruko seribu, Cengkareng.

"Modusnya, berkedok jasa keamanan dan kebersihan. Namun pada faktanya, ada pemaksaan karena tarif ditetapkan sepihak," ujar Hengki di Mapolres Jakarta Barat, Senin (27/8/2018).

Selain itu, Polsek Tanah Abang mengamankan lima juru parkir yang diduga kerap melakukan pemalakan terhadap pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diamankan polisi, Jumat (24/8). Lima pria yang diamankan yaitu R (33), RG (26), MS (27), MI (19), dan terakhir AK (43) yang berperan sebagai kapten.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, kelima orang tersebut diamankan berdasarkan keluhan pengunjung. Sebab, pengin kerap diminta tarif parkir yang tinggi.

"Setelah mendapat banyak laporan, kami langsung meringkus mereka," ujar Lukman di Jakarta, Minggu (16/8). [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PKfBTl

Cuaca Cerah Temani Aktivitas Warga Jakarta

INILAHCOM, Jakarta - Cuaca cerah berawan akan menemani aktivitas warga Jakarta selama satu hari penuh, Selasa (28/8/2018).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat prakiraan cuaca di wilayah Jakarta sejak pagi hingga malam akan terus cerah dan cerah berawan.

Tak ada prakiraaan hujan yang akan turun dengan suhu udara berkisar antara 25-34 derajat celcius dengan tingkat kelembaban mencapai 65-95%.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wk1XOW

Polisi Sebut, Richard di Tahanan Kerap Berolahraga

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti AKBP Barnabas mengatakan tersangka narkoba, Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi menyalurkan hobinya di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya dengan berolahraga.

"Ya seperti tahanan lain ya, tidur di rutan. Olahraga, di blok jalan-jalan gitu aja," kata Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti AKBP Barnabas saat dihubungi wartawan, Senin (27/8/2018).

Barnabas mengungkapkan sampai empat hari penahanannya di rutan, Richard dalam kondisi sehat seperti tahanan narkoba lainnya. Petugas yang berjaga juga tidak menerima keluhan apapun dari cucu Kartini Muljadi tersebut selama masa penahanannya.

"Baik, kondisinya baik, biasa sama dengan tahanan yang lain. Enggak ada keluhan, enggak ada sakit," ujar Barbanas.

Diketahui, Richard ditahan selama 20 hari terhitung sejak Kamis (23/8/2018). Penahanan cucu konglomerat Kartini Muljadi ini dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara penetapan status tersangka.

Untuk informasi, Richard diringkus saat berada di dalam toilet di sebuah restoran elite di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018) dini hari.

Melalui penangkapan itu, satu unit iPhone X berwarna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita, lantaran dianggap dijadikan sebagai medium saat Richard mengonsumi kokain tersebut. Polisi juga masih mengejar pemasok kokain ke Ricard berinisial ML.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wezM3W

Polisi Sebu, Kondisi Richard Sehat di Tahanan

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti AKBP Barnabas mengatakan tersangka narkoba, Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi menyalurkan hobinya di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya dengan berolahraga.

"Ya seperti tahanan lain ya, tidur di rutan. Olahraga, di blok jalan-jalan gitu aja," kata Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti AKBP Barnabas saat dihubungi wartawan, Senin (27/8/2018).

Barnabas mengungkapkan sampai empat hari penahanannya di rutan, Richard dalam kondisi sehat seperti tahanan narkoba lainnya. Petugas yang berjaga juga tidak menerima keluhan apapun dari cucu Kartini Muljadi tersebut selama masa penahanannya.

"Baik, kondisinya baik, biasa sama dengan tahanan yang lain. Enggak ada keluhan, enggak ada sakit," ujar Barbanas.

Diketahui, Richard ditahan selama 20 hari terhitung sejak Kamis (23/8/2018). Penahanan cucu konglomerat Kartini Muljadi ini dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara penetapan status tersangka.

Untuk informasi, Richard diringkus saat berada di dalam toilet di sebuah restoran elite di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018) dini hari.

Melalui penangkapan itu, satu unit iPhone X berwarna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita, lantaran dianggap dijadikan sebagai medium saat Richard mengonsumi kokain tersebut. Polisi juga masih mengejar pemasok kokain ke Ricard berinisial ML.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NmfETX

Sunday, August 26, 2018

Richard Muljadi Berdesakan dengan Tahanan Lain


INILAHCOM, Jakarta - Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi, dipenjara karena kasus kepemilikan kokain. Atas kasus tersebut, Richard kini pun harus merasakan pengapnya udara di sel tahanan.

Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas menjelaskan Richard kini ditempatkan bersama tahanan kasus narkoba lainnya.

"Penahanan Riichard disatukan dengan tahanan narkoba lainnya. Satu sel ya," kata Barnabas kepada wartawan, Senin (27/8/2018).

Menurut dia, kapasitas ruang sel yang dihuni Richard hanya bisa ditempati enam orang, namun Richard harus berdesak-desakan dengan tahanan lainnya untuk tidur di penjara karena kaasitas yang penuh.

"Kapasitas satu sel minimal lima sampai enam orang," ucapnya.

Barnabas juga mengaku tidak memberikan izin apabila keluarga atau pengacara mau mendatangi Richard di luar hari kunjungan para tahanan. Karena, para tahahan baru bisa dibesuk keluarga setiap hari Senin sampai Kamis.

"Kalau jam kunjung (besuk tahanan) di luar jam kunjung saya larang, enggak boleh," ungkapnya.

Dia menambahkan, petugas rutan memiliki kewenangan untuk memberikan izin atau tidak terhadap agenda besuk para tahanan.

"Kalau di luar itu tidak boleh. Kalau ada hal khusus, pasti penyidik menghubungi saya. "Boleh enggak?" Kalau saya bilang enggak boleh, ya enggak boleh. Karena yang punya otoritas di rutan, kan kita," tandasnya.

Polisi telah menetapkan Richard sebagai tersagka dan menahannya atas kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram. Richard pun telah dinyatakan positif sebagai pengguna kokain melalui pemeriksaan urine.

Richard diringkus usai mengonsumi kokain di dalam toilet restoran Vong Kitchen, Rabu. Richard dibekuk oleh perwira polisi bernama Kombes Herry Heryawan yang kebetulan hendak memakai kamar toilet restoran untuk buang air.

Dari penangkapan itu, satu unit Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita lantaran dianggap sebagai medium saat Richard mengonsumi kokain tersebut. Polisi juga masih mendalami pelaku berinisial ML yang diduga berperan memberikan kokain kepada Richard. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Nm5UsE

DPRD DKI Tak Masalah Aher Gantikan Sandi

INILAHCOM, Jakarta - Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Yuke Yurike tidak mempersoalkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) jika diusulkan menjadi Wakil Gubernur DKI menggantikan Sandiaga Salahudin Uno.

"Menurut saya DPRD gak masalah, yang penting bisa kerja sama dengan gubernur dan jajarannya, bisa kerja, niatnya untuk kepentingan rakyat DKI Jakarta," kata Yuke kepada wartawan, Senin (27/8/2018).

Namun, Yuke mengatakan Aher yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat dua periode itu harus disepakati dulu oleh partai pengusung Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ketika Pilkada DKI 2017 yakni Partai Gerindra dan PKS. Sebab, memang aturan Undang-undang demikian.

"Kan kembali lagi usulan itu datang dari kesepakatan partai pengusung," ujarnya.

Menurut dia, siapa pun yang nanti diusulkan dan disepakati pengganti Sandi ini bisa langsung kerja sama dan bisa langsung tune in dengan semua pihak, baik eksekutif jajaran Pemerintah Provinsi DKI maupun legislatif dan pihak lainnya.

"Jangan sampai posisi kosong kelamaan sehingga program kerja yang bisanya dibawah tanggung jawab Wagub terbengkalai, kasihan juga Gubernur kalau kerja sendiri," jelas dia.

Di samping itu, Yuke berharap nantinya gubernur dan wakil gubernur lebih mengedepankan kepentingan kemajuan DKI dan jangan dipolitisir karena menjelang pemilu serentak 2019. Terpenting, jangan sampai ganggu jalannya pemerintahan.

"Program-program pemerintah harus berjalan sesuai perencanaan, penyerapan anggaran dapat terserap dengan baik karena ini sudah kwartal ketiga. Jadi saya harap Pemprov DKI juga fokus untuk ini, sambil kita tunggu wagub pengganti Sandi," tandasnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI karena maju menjadi bakal calon Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019.

Kemudian, muncul nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang disiapkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi Wakil Gubernur DKI menggantikan Sandi. Bahkan, Aher mundur atau mencabut berkas sebagai calon anggota legislatif dari PKS untuk Pemilu 2019.

Memang, Anies Baswedan-Sandi menang dalam pertarungan Pilkada DKI 2017 diusung oleh dua partai politik yakni Partai Gerindra dan PKS. Sehingga, dua partai tersebut berhak untuk mengusulkan nama pengganti Sandi. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NlHX4G

Hotma Sitompul Ajukan Rehabilitasi Richard

INILAHCOM, Jakarta - Kuasa hukum tersangka kasus narkoba Richard Muljadi, Hotma sitompul, mengatakan kedatangannya ke Polda Metro Jaya pada Senin (27/8/2018) untuk mengajukan rehabilitasi.

"Ngobrolnya nanti ya setelah ketemu klien (Richard Muljadi) betul mau ngajuin rehab. Iya, itu kan syarat undang-undang juga, hak dari tersangka," kata Hotman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Saat ditanya berapa kali telah melakukan pertemuan, Hotman mengaku telah berkomunikasi dengan kliennya sejak Kamis (23/8/2018).

"Ketemunya udah dari kamis (23/8/2018), ini baru mau ngobrolin ngajuin rehabnya? Iya, kalau itu sudah bicara dari kemaren2, tapi kan lihat faktanya dulu apa memenuhi syarat hukum atau tidak," ujarnya.

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya ingin melengkapi surat dengan pihak Polda Metro Jaya.

"Berarti pengajuannya sudah dari kemaren, sekarang cuma lengkapin. Secara lisan sudah dibicarakan ini suratnya kita mau kasih ya. Jadi suratnya mau dikasih sekarang, iya," ungkapnya.

Richard Muljadi tertangkap saat memakai kokain di toilet di sebuah restoran di Mal Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan. Saat ini Richard masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan kasus Richard terungkap pada Rabu (22/8/2018). Saat itu Kombes Herry Heryawan (Herrimen) berada di restoran yang sama dengan Richard.

"Herriman mau ke toilet ternyata kamar digunakan sama orang (Richard)," kata Argo

Richard diduga mengkonsumsi kokain menggunakan uang dolar dan ponsel pintarnya sebagai alas narkoba tersebut. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PaVU6l

Awal Pekan, Cuaca Jakarta Cerah

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Jakarta pada hari ini, Senin (27/8/2018) akan cerah. Meski ada beberapa wilayah yang diprediksi berawan.

Lewat situs resminya, BMKG menulis cuaca di Jakarta pada pagi ini akan cerah. Matahari diprediksi akan menyinari seluruh wilayah Jakarta di pagi hari.

Siang harinya, cuaca tidak akan berubah drastis. Dimana seluruh wilayah diprediksi akan cerah. Hanya di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur langit akan sedikit dipayungi awan.

Malam harinya langit Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tetap akan cerah berawan. Sedangkan cuaca di wilayah lainnya cuaca diprakirakan akan cerah. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MRcIS1

Saturday, August 25, 2018

Hari Ini Jakarta Cerah Sepanjang Hari

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta akan cerah berawan pada akhir pekan ini.

Lewat situs resminya, BMKG menulis, cuaca di Ibukota pada Minggu (26/8/2018) pagi ini akan cerah berawan.

Cuaca cerah berawan akan berlanjut pada siang dan hingga malam harinya. Dini hari pun BMKG memprediksi seluruh wilayah DKI cerah.

Adapun suhu udara diprediksi berada pada kisaran 2434 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 5090 persen. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P6VaPl

Kebakaran di Kampung Muka Jakarta Utara

INILAHCOM, Jakarta - Traffic Managemen Centre (TMC) Polda Metro Jaya menginformasikan telah terjadi kebakaran di Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018).

Lewat akun twitternya, TMC Polda Metro menjelaskan, kebakaran tepatnya terjadi di Kampung Muka Jl Lodan Raya Jakarta Utara. APi pun masih coba dijinakkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (DPK).

"01:58 Kebakaran di Kampung Muka RW. 02 Jl. Lodan Raya Jakut (Kolong Tol dpn Kampus Bunda Mulia) & msh penanganan DPK," kicau akun @TMCPoldaMetro. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NgEQLq

Kebakaran Terjadi di BJ Home BSD Tangerang

INILAHCOM, Jakarta - Traffic Managemen Centre (TMC) Polda Metro Jaya menginformasikan telah terjadi kebakaran di Tangerang, Minggu (26/8/2018)

Lewat akun twitter resminya, TMC Polda Metro menulis kejadian ini terjadi pada pukul 00:43 WIB. kebakaran tepatnya terjadi di BJ Home BSD Tangerang. Tim pemadam sudah diturunkan ke Lokasi.

"00:43 Kebakaran di BJ Home BSD Tangerang & sdh dlm penanganan DPK," kicau @TMCPoldaMetro. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2o9clEA

Hari Ini Jakarta Cerah Sepanjang Hari

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta akan cerah berawan pada akhir pekan ini.

Lewat situs resminya, BMKG menulis, cuaca di Ibukota pada Minggu (26/8/2018) pagi ini akan cerah berawan.

Cuaca cerah berawan akan berlanjut pada siang dan hingga malam harinya. Dini hari pun BMKG memprediksi seluruh wilayah DKI cerah.

Adapun suhu udara diprediksi berada pada kisaran 2434 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 5090 persen. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P6VaPl

Kebakaran di Kampung Muka Jakarta Utara

INILAHCOM, Jakarta - Traffic Managemen Centre (TMC) Polda Metro Jaya menginformasikan telah terjadi kebakaran di Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018).

Lewat akun twitternya, TMC Polda Metro menjelaskan, kebakaran tepatnya terjadi di Kampung Muka Jl Lodan Raya Jakarta Utara. APi pun masih coba dijinakkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (DPK).

"01:58 Kebakaran di Kampung Muka RW. 02 Jl. Lodan Raya Jakut (Kolong Tol dpn Kampus Bunda Mulia) & msh penanganan DPK," kicau akun @TMCPoldaMetro. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NgEQLq

Kebakaran Terjadi di BJ Home BSD Tangerang

INILAHCOM, Jakarta - Traffic Managemen Centre (TMC) Polda Metro Jaya menginformasikan telah terjadi kebakaran di Tangerang, Minggu (26/8/2018)

Lewat akun twitter resminya, TMC Polda Metro menulis kejadian ini terjadi pada pukul 00:43 WIB. kebakaran tepatnya terjadi di BJ Home BSD Tangerang. Tim pemadam sudah diturunkan ke Lokasi.

"00:43 Kebakaran di BJ Home BSD Tangerang & sdh dlm penanganan DPK," kicau @TMCPoldaMetro. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2o9clEA

Friday, August 24, 2018

1 Pelaku Pemukulan Adik eks Pemain Timnas Ditahan

INILAHCOM, Jakarta - Polisi menahan satu orang tersangka pelaku pemukulan terhadap RW adik kandung eks pemain timnas Imanuel Wanggai. Pelaku yang ditangkap adalah kakak kelas RW berinisial T (20).

"Kemarin (Rabu) malam sudah kita tangkap satu pelaku inisial T, kakak kelas korban dan sudah kita lakukan pengamanan karena si T ini salah satu yang melakukan pemukulan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, Jumat (24/8/2018).

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku T mengaku menganiaya RW dengan tangan kosong. Namun, polisi pun masih menelusuri apakah ada barang bukti yang digunakan pelaku saat menganiaya korban.

"Kita nggak temukan (benda tumpul), seperti (dianiaya dengan) tangan kosong. Tapi kita coba cari," jelasnya.

Lebih lanjut, Indra menuturkan pihaknya akan melakukan pengembangan untuk mencari apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam penganiayaan RW. "Kita kembangkan ke pelaku lain. Iya (dugaan pelaku tiga orang)," ucap Indra.

Diketahui, RW menjadi korban penganiayaan oleh beberapa kakak kelas di lingkungan sekolah pada Selasa (14/8/2018). Aksi penganiayaan itu terjadi ketika RW dipanggil seniornya untuk masuk ke sebuah ruang kelas. Di ruang itu, korban diminta untuk melakukan push-up.

Ketika korban sedang push-up, para terduga pelaku menendang dan menginjak kepala Robert. Akibat aksi penganiayaan tersebut, korban mendadak pusing hingga tak bisa menjalani kegiatan belajar di sekolah.

RW pun dilarikan ke Rumah Sakit Permata Ibu, Beji, Depok, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan mengalami luka dalam yang cukup parah di bagian perut sehingga harus menjalani perawatan. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P1lcU2

Hari Ini Keluarga Bisa Jenguk Richard Muljadi

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan Richard Muljadi, tersangka kasus kepemilikan narkotika jenis kokain sudah resmi mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Saat awal ditahan, pihak kepolisian sempat melarang Richard untuk dijenguk keluarga. Tapi hari ini Polisi baru memberikan izin menjenguk untuk keluarga Richard.

"Hari ini mungkin bisa (keluarga menjenguk Richard)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/8/2018).

Setelah ditangkap polisi di toilet Vong Restaurant, kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu (22/8), polisi belum mengizinkan keluarga Richard untuk menjenguk dengan alasan polisi masih membutuhkan keterangan yang bersangkutan untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut.

"Sebelumnya masih ada beberapa yang harus dikerjakan. Tapi hari ini sudah bisa. Keluarga sudah bisa jenguk," katanya.

Sebelumnya, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan menyebutkan penanganan Richard akan dilakukan selama 20 hari kedepan. Menurutnya, jika dalam waktu yang ditentukan berkasnya belum rampung, maka polisi akan meminta masa penahanan tambahan ke pihak Kejaksaan.

"Kita punya masa penahanan di kepolisian selama 20 hari. Kemudian kita akan bermohon ke Kejaksaan untuk perpanjangan di Kejaksaan selama 40 hari," kata Suwondo, Kamis (23/8).

Diketahui, Richard telah resmi ditahan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari terhitung sejak Kamis (23/8). Penahanan cucu konglomerat Kartini Muljadi ini dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara untuk mmenetapka status tersangka.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wm15s3

Thursday, August 23, 2018

Hotma Sitompul Dampingi Richard Muljadi?

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan dari informasi sementara yang ia terima, keluarga Richard Muljadi telah menentukan pendamping hukum untuk Ricard pasca-penahanan atas kasus kepemilikan narkotika jenis kokain.

"Sudah (ada pengacara)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/8/2018).

Ia menyatakan, berdasarkan surat yang diajukan oleh keluarga, pendamping hukum yang ditunjuk untuk mendampingi Richard Muljadi dalam proses penyidikan kasus tersebut adalah pengacara kondang Hotma Sitompul.

"Hotma Sitompul (ditunjuk sebagai pengacara). Ya. Tapi saya mau lihat dulu suratnya tapi infonya pak Hotma Sitompul. Itu pemberitahuannya pak Hotma Sitompul," bebernya.

Diketahui, Hotma Sitompul merupakan salah satu pengacara terkenal karena kerap menangani sejumlah kasus-kasus besar, diantaranya seperti kasus pembunuhan anak perempuan Angeline di Bali pada 2015 lalu.

Saat itu, Hotma Sitompul menjadi pengacara terdakwa Margriet Christina Megawe yang merupakan ibu angkat Angeline.

Diketahui, Richard telah resmi ditahan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari terhitung sejak Kamis (23/8/2018). Penahanan cucu konglomerat Kartini Muljadi ini dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara untuk mmenetapka status tersangka.

Diketahui, Richard diringkus polisi usai menggunakan kokain di toilet sebuah restoran mewah di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, dini hari tadi.

Dari penangkapan itu, polisi pun menyita Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia. Kedua bukti itu disita karena dianggap menjadi alas kokain yang dikonsumsi Richard.

Dari keterangan sementara, serbuk kokain itu didapat Richard dari seorang pelaku berinisial ML yang kini masih buron.

Narkoba itu diduga diberikan sebagai hadiah karena Richard tak lama lagi mau melangsungkan pernikahan. Kado kokain itu dikirim oleh ML kepada Richard melalui orang lain. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LnLQ7w

Polda Bakal Gelar Olah TKP Kasus Richard Muljadi

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik Subdit I Ditres Narkoba PMJ memang sudah mengagendakan untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus konsumsi kokain Richard Muljadi.

"Memang penyidik rencana ada olah TKP," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (24/8/2018).

Meski demikian Argo menjelaskan semua itu adalah kewenngan penyidik. Argo juga belum mendapatkan kepastian kapan Olah TKP pastinya akan digelar.

"Hari dan jamnya belum dapat info," singkatnya.

Sebelumnya Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, pihaknya telah menetapkan Richard Muljadi, Cucu konglomerat Kartini Muljadi sebagai tersangka.

Diketahui, Richard diringkus polisi usai menggunakan kokain di toilet sebuah restoran mewah di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, dini hari tadi.

Dari penangkapan itu, polisi pun menyita Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia. Kedua bukti itu disita karena dianggap menjadi alas kokain yang dikonsumsi Richard.

Dari keterangan sementara, serbuk kokain itu didapat Richard dari seorang pelaku berinisial ML yang kini masih buron.

Narkoba itu diduga diberikan sebagai hadiah karena Richard tak lama lagi mau melangsungkan pernikahan. Kado kokain itu dikirim oleh ML kepada Richard melalui orang lain. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2w3L8Yn

Polda Metro Tahan Penganiaya Bocah di Jagorawi

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan pihaknya telah menetapkan MA sebagai tersangka atas kasus pemukulan terhadap seorang anak SMP bernama RA (14) di tol Jagorawi.

Nico menjelaskan, awalnya ada sebuah video viral, terlihat seorang laki-laki hidungnya berdarah dan terjadi perselisihan dengan seorang pria yang mengendarai mobil Captiva.

"Lalu terkait dengan kejadian tersebut, sang anak yang masih di bawah umur yang jadi korban membuat laporan di Polda Metro Jaya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/8/2018).

Kemudian tim melakukan penyelidikan dan penyidikan, sehingga tadi yang bersangkutan diperiksa dan akhirnya ditangkap.

"Berdasarkan alat bukti, keterangan saksi yaitu ibu korban, kemudian kakak korban, lalu petugas tol, kemudian keterangan tersangka sendiri serta visum maka kami telah menetapkan M sebagai tersangka," tuturnya.

Ia menyampaikan, M akan dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, serta Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35/2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman lima tahun penjara.

Sebelumnya Kasubdit Ranmor Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana mengatakan pihaknya hingga kini masih memeriksa MA alias Misvanul terduga pelaku pemukulan seorang remaja di Jalan Tol Jagorawi.

Andri diduga melakukan pemukulan terhadap bocah SMP berinisial RA (14), hingga mengalir luka di wajahnya. Sapta menjelaskan, hingga saat ini status MA masih sebagai Saksi.

Diketahui, Kakak RA, Reza Achmad, sebelumnya menceritakan awal mula kejadian tersebut. Peristiwa itu bermula saat Reza bersama keluarganya naik mobil di Tol Cibubur arah Jakarta, Rabu (22/8/2018) pukul 10.00 WIB.

Saat itu mobil yang dikendarai Reza berhenti mendadak. Mobil pelaku yang berada di belakang Reza pun ikut berhenti mendadak. Pelaku diduga marah dan menyalip mobil Reza. Sampai akhirnya pelaku turun dari mobil dan mencekik Reza.

Ibu Reza dan RA kemudian turun untuk melerai perselisihan tersebut. Namun RA malah ditonjok hingga hidungnya berdarah-darah. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BGErk3

Kasus Richard, Polisi tak Bisa Pakai Hipotesa

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan polisi tidak bisa berdasarkan hipotesa dalam penanganan kasus. Semua harus berdasarkan fakta.

Termasuk kasus penyalahgunaan Narkotika jenis Kokain yang melibatkan cucu konglomerat Kartini Muljadi, Richard Mujadi.

"Gini kita ga pernah lidik dari kemungkinan. Harus fakta. Jadi kita ga pake hipotesa A or B," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/8/2018).

Hal ini berlaku pada pendalaman kasus Richard. Suwondo menjelaskan, saat ini pihaknya fokus ke penyidikan. Untuk pengembangan polisi belum mengetahui kasus ini akan bermuara di mana.

"Kita induktif berdasarkan fakta yang ada kemudian nanti akan bawa kita kemana. Jadi bukan deduktif. Kita belum tahu kemana arah kepada siapa nanti ini akan mengarah," jelasnya.

Suwondo menyatakan pihaknya belum memastikan ML, DPO pemasok kokain ke Richard adalah bandar.

"Belum. Kalau kita udah tau kita langsung tangkep," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, pihaknya telah menetapkan Richard Muljadi, Cucu konglomerat Kartini Muljadi sebagai tersangka.

Diketahui, Richard diringkus polisi usai menggunakan kokain di toilet sebuah restoran mewah di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, dini hari tadi.

Dari penangkapan itu, polisi pun menyita Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia. Kedua bukti itu disita karena dianggap menjadi alas kokain yang dikonsumsi Richard.

Dari keterangan sementara, serbuk kokain itu didapat Richard dari seorang pelaku berinisial ML yang kini masih buron.

Narkoba itu diduga diberikan sebagai hadiah karena Richard tak lama lagi mau melangsungkan pernikahan. Kado kokain itu dikirim oleh ML kepada Richard melalui orang lain. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wmP2eg