Pages

Sunday, September 30, 2018

Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cauca di daerah Jakarta pada pagi ini, akan beragam. Dimana di awal bulan Oktober ini, cuaca di Jakarta Barat, Pusat, Selatan dan Timur akan cerah berawan.

Sementara untuk siang harinya langit di hampir seluruh Jakarta diperkirakan akan diselimuti awan. Hanya di daerah Kepulauan Seribu yang diprediksi akan cerah berawan.

Sementara pada malam harinya, BMKG memprakirakan cuaca di seluruh Jakarta akan cerah berawan. Informasi prakiraan cuaca ini dikutip INILAHCOM dari situs resmi BMKG, www.bmkg.go.id. [hpy]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zH6ugg

Klub Gay Digerebek, 23 Pria Cuma Pake Celana Dalam

INILAHCOM, Jakarta - Kepolisian resort Jakarta Pusat membongkar pesta narkoba sekaligus dugaan pesta seks sesama jenis di kawasan Sunter Jakarta Utara.

Saat digerebek, ada 23 pria yang hanya mengenakan celana dan petugas menemukan 27 butir ekstasi jenis Casper dan CK.

"Ada 4 orang sudah jelas jadi tersangka karena kita dapatkan ekstasi yang terdapat pada 4 orang ini sehingga statusnya kita naikkan tersangka," ujar Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi.

Penggerebekan itu dilakukan pada Minggu (30/9/2018) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, Saat digerebek, 23 orang ini hanya memakai celana dalam.

"Mereka sedang posisi memakai celana dalam saja. Hasil tes urine positif semua narkoba, hanya 4 orang ini kedapatan menyimpan ekstasi dan sisanya terbukti positif menggunakan jenis ekstasi," ucapnya.

Arie menjelaskan, klub tersebut bentuknya seperti rumah pribadi. Hasil pemeriksaan, para pelaku yang diamankan mengaku baru mengadakan kegiatan di rumah tersebut 1 kali.[Ivs].

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Oma6N2

Saturday, September 29, 2018

Hari ini Jakarta Cerah Berawan

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan cuaca DKI Jakarta pagi ini, Sabtu (29/9/2018) dalam keadaan cerah berawan.

Bahkan kondisi cuaca tersebut berlangsung hingga siang sampai malam hari.

Tidak dilaporkan adanya potensi mendung atau hujan pada pagi hingga malam nanti. Cuaca dini hari nanti, berdasarkan informasi situs bmkg.go.id, diprakirakan langit Jakarta masih cerah.

Suhu hari ini diprediksi berkisar antara 25 hingga 34 derajat celcius dengan kelembaban berkisar antara 55 hingga 85 persen.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OliNXH

Friday, September 28, 2018

Ini Cuaca Jakarta Dari Pagi Hingga Malam

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan cuaca DKI Jakarta pagi ini, Sabtu (29/9/2018) dalam keadaan cerah berawan.

Bahkan kondisi cuaca tersebut berlangsung hingga siang sampai malam hari.

Tidak dilaporkan adanya potensi mendung atau hujan pada pagi hingga malam nanti. Cuaca dini hari nanti, berdasarkan informasi situs bmkg.go.id, diprakirakan langit Jakarta masih cerah.

Suhu hari ini diprediksi berkisar antara 23 hingga 34 derajat celcius dengan kelembaban berkisar antara 40 hingga 75 persen.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2R9fvWj

Warga Jakarta Bayar PBB Rp 3,6 T Lewat Bank DKI

INILAHCOM, Jakarta - Bank DKI menyerap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) DKI Jakarta senilai Rp3,68 triliun sampai dengan 14 September 2018.

Sekertaris Perusahaan Bank DKI, Zulfarshah mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan Bank DKI dalam meningkatkan pendapatan PBB DKI Jakarta.

Diantaranya adalah memudahkan pembayaran PBB melalui aplikasi layanan keuangan JakOne Mobile dimana saja dan kapan saja.

"Pada aplikasi JakOne Mobile, wajib pajak hanya perlu memasukkan Nomor Objek Pajak (NOP) serta tahun pajak yang akan dibayar," ujarnya seperti dikutip dari siaran persnya, Jumat (28/9/2018).

Bahkan, demi meningkatkan animo masyarakat, Bank DKI memberikan hadiah lima unit sepeda motor secara gratis tanpa diundi kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB-P2 DKI Jakarta melalui JakOne Mobile dan paling banyak melakukan transaksi JakOne Mobile.

"Dari data jumlah penerimaan PBB yang kami terima, menunjukkan bahwa terjadi lonjakan pembayaran PBB yang signifikan dimana pada 3 bulan terakhir (Juli-September), Bank DKI telah menerima pembayaran PBB mencapai Rp3,15 triliun melalui channel Bank DKI, termasuk JakOne Mobile, kerjasama e-commerce dan ATM," jelasnya.

Hal ini, kata dia, merupakan respon positif wajib pajak terhadap berbagai upaya yang telah dilakukan Bank DKI.

Bank DKI, lanjutnya melakukan jemput bola ke titik-titik warga DKI Jakarta melalui mobile branch Bank DKI. "Bank DKI juga memberikan tambahan jam layanan khusus pembayaran PBB P-2 pada tanggal 14 September 2018 hingga pukul 22.00 WIB," tuturnya.

Selain menerima pembayaran PBB, Bank DKI juga dapat menerima pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan melalui JakOne Mobile. Wajib pajak hanya perlu memasukkan nomor polisi kendaraan yang akan dibayar melalui JakOne Mobile.

Selanjutnya, wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB sesuai dengan rincian jumlah nominal PKB yang tertera.
Wajib pajak juga bisa melakukan pembayaran PKB melalui fitur scan to pay pada QR Code yang tersedia di kasir pembayaran SAMSAT DKI Jakarta melalui JakOne Mobile. Pembayaran PKB juga dapat dilakukan melalui mesin ATM dan EDC Bank DKI.

Selain JakOne Mobile dan Jakcard, pada sektor korporasi dan instansi, Bank DKI menyediakan aplikasi Cash Management System (CMS) yakni layanan perbankan berbasis internet dalam melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online.

"Sarana CMS juga digunakan untuk mendukung transaksi di sekitar 2.000 sekolah di Jakarta yang menerima dana BOS dan BOP dengan sistem CMS SIAP BOS-BOP (Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan Bantuan Operasional Sekolah Bantuan Operasional Pendidikan)," tuturnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zBZ1iH

e-Tilang Dinilai Bisa Naikkan PNBP

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan mengingatkan implementasi Electronik Traffic Law Enforcement (e- TLE) oleh Ditlantas Polda Metro Jaya hendaknya disertai dengan upaya peningkatan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat.

"Soal penerapan e-TLE itu, harus juga dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat soal berlalulintas. Hingga tertib itu menjadi kebutuhan yang harus ditaati oleh semua pihak," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (28/9/2018).

Ia menjelaskan langkah ini harus dilakukan agar tidak menimbulkan tudingan bahwa Polri hanya berorientasi pada penegakan hukum.

"Bahkan tidak menutup kemungkinan e-TLE ini dianggap seperti jaring pukat untuk meningkatkan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dari denda tilang," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera CCTV. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan Jl Sudirman-Thamrin jadi titik awal ujicoba eTLE. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NPTgXp

Ini Wewenang Dishub DKI dalam Penerapan e-TLE

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan menyatakan penerapan Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) adalah kerjasama Polisi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

"Jadi ini kerjasama. Polisi dan Dishub tentu dilibatkan juga," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (28/9/2018).

Ia menjelaskan, lewat kerja sama ini ada pembagian tugas dan kinerja. Yusuf menjelaskan, Dishub atau Pemda DKI akan membantu dari sisi perizinan dan infrastruktur.

"Yang dilakukan bentuk kerjasama sama mereka misalnya, pemasangan tiang-tiang, marka, pemasangan CCTV itu juga harus kerjasama dengan mereka (Dishub DKI). Mereka juga membantu memfasilitasi masalah perizinan nya, masalah sarana prasarananya. Jadi Pemda bukan dishub lagi," paparnya.

Untuk itu Yusuf menjelaskan, anggaran penerapan e-TLE ini namtinya juga akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi. Terkait total atau teknis pembagian dan sebagainya, masih didiskusikan.

"Iya dibantu, dari dinas polisi juga bantu. Detilnya nanti yah," jelasnya.

Selain itu, kerjasama dengan Dishub DKI juga nantinya akan dilakukan secara teknis saat pelaksanaan. Misalnya dari penggunaan CCTV. Jika nanti ada sudut prioritas yang ada kamera milik Dishub, polisi nantinya bisa menghubungkan cctv itu ke sistem e-TLE Ditlantas PMJ.

"Enggak, gini-gini, kemaren waktu saya koordinasi, silahkan saja enggak apa-apa kalau misalkan untuk masalah cctv ini, Ditlantas boleh mengkonek ke punya Dishub boleh, punya kita di konek ke mereka tapi kan penindakannya tetap dari kita," tegasnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xInNMJ

Thursday, September 27, 2018

Ujicoba e-TLE Oktober, Pelanggar Tidak Ditindak

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan ujicoba penerapan Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) akan dimulai 1 Oktober 2018 di Jl Sudirman-Thamrin. Dalam ujicoba ini pelanggar belum akan ditindak. Pelanggar hanya akan diberikan peringatan.

"Enggak ditindak jadi cuma diberikan peringatan itu, enggak di blokir STNK-nya, enggak dikirim surat tilang enggak, cuma dikirim peringatan aja namanya sosialisasi kan enggak boleh ditindak," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (28/9/2018).

Ia menjelaskan, dari uji coba ini polisi ingin coba secara perrlahan mengubah pola pikir pengendara di Jakarta. Dimana pengendara harus menganggap bahwa selalu diawasi. Ini membuat kemungkinan melanggar semakin kecil.

"Minimal kan dengan adanya kamera ini kan menimbulkan effect positif, minimal kan ada waspada dan merasa jangan-jangan diawasi kamera. Sama seperti ada polisi nih kita harus hati-hati. Justru itu harus ada perubahan mindset," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera cctv. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jl Sudirman-Thamrin jadi titik awal ujicoba eTLE. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N7p1Wp

Polisi Pastikan Payung Hukum e-Tilang Sudah Ada

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan payung hukum penindakan pelanggaran lalulintas melalui Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik, sudah jelas.

"Ini sudah ada payung hukumnya, jadi penindakan elektronik itu di UU Nomor 22 tentang lalu lintas itu ada, di UU ITE juga ada," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (28/9/2018).

Ia menjelaskan, yang tengah diupayakan dalam e-TLE adalah mempersingkat proses birokrasi tilang. Dimana dalam tilang biasa, pelanggar melewati beberapa etape atau proses. Dalam penindakan e-TLE etape ini akan diupayakan untuk dipersempit.

"Masalah ini hukum tidak ada kendala, cuma saya menganggap bahwa bagaimana proses birokrasi dalam prosesnya tilang yang seperti sekarang diperpendek birokrasi nya. Gitu loh, jadi itu prosesnya sudah ada, hanya melalui beberapa etape, misal tiga atau empat etape bisa ngga jadi dua etape, itu lah maksud saya," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera cctv. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jl Sudirman-Thamrin jadi titik awal ujicoba eTLE. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zBEniz

Jijik! Ada yang BAB di Commuter Line

INILAHCOM, Jakarta - Seorang pengguna Twitter mengadukan adanya orang yang buang air besar di dalam kereta kepada pihak commuter line, Kamis (27/9/2018).

Adapun kejadian ini diadukan akun @catterpink yang mencuit bahwa ada seseorang penumpang lain yang buang air besar di dalam kereta dan kabur sehingga meninggalkan bau yang tak sedap.

"TOLONG @CommuterLine INI ADA YG BAB DI KERETA TRS ORGNYA KABUR. POSISI KERETA DI JATINEGARA NOMOR KERETA 1428 GERBONG 10. NI SE GERBONG UDAH GATAHAN SAMA BAUNYA @krlmania," kicau akun tersebut.

Kicauan yang dilontarkan akun milik Fishy Cat ini pun mendapat respons dari pengguna Twitter lainnya. Mereka banyak yang membalas dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan menggelitik atas aduannya.

Seperti akun @eprsbn yang mencuit, "Eeknya warna apa kak?"

"Coba pas sebelum berak, kasih koin suruh pegang barangkali bisa ketahan beraknya, atau kerikil. Layak coba kalau kebelet.. Cmiiw," timpal @TjokroSan.

Hingga kini, kicauan soal orang yang buang air besar di kereta lalu kabur yang dilontarkan akun @catterpink ini telah dikicau ulang sebanyak 994 kali dan disukai 295 pengguna Twitter.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xHfxwi

Jakarta Diprediksi Cerah Sejak Pagi Hingga Malam

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan cuaca DKI Jakarta pagi ini, Jumat (28/9/2018) dalam keadaan cerah.

Pada siang harinya, diprakirakan cuaca Ibukota cerah hingga cerah berawan. Sementara itu, malam harinya seluruh wilayah Ibukota diprediksi cerah.

Tidak dilaporkan adanya potensi mendung atau hujan pada pagi hingga malam nanti. Cuaca dini hari nanti, berdasarkan informasi situs bmkg.go.id, diprakirakan langit Jakarta masih cerah.

Suhu hari ini diprediksi berkisar antara 24 hingga 34 derajat celcius dengan kelembaban berkisar antara 45 hingga 85 persen.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N5Dxyc

Korban KDRT Masitoh Malah Dilaporkan ke Polisi

INILAHCOM, Jakarta - Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Masitoh (47) merasa didzolimi, oleh perusahaan milik suaminya terkait pencemaran nama baik atau fitnah melalui media Elektronik via Whatsapp.

Kuasa Hukum Masitoh, Chris Butar-Butar menerangkan, kliennya dilaporkan pihak ketiga oleh Komisaris Perusahaan bidang Saham Investasi PT IIM milik suaminya dalam Laporan Polisi Nomor LP /1087/II/2018/PMJ/Ditreskrimsus tanggal 28 Februari 2018 dan ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya pada 16 September 2018.

"Awalnya Ny. Masitoh punya kasus KDRT di Polres Jaksel dengan Nomor LP/1035/VII/2016/ Restro Jaksel. terhadap suaminya HA dan sedang proses sidang cerai di Pengadilan Agama Jaksel untuk harta gono-gini perusahaaan saham investasi dan tempat tinggal milik suaminya," katanya di Jakarta Selatan Kamis (27/9/2018).

Chris menambahkan, Masitoh dilaporkan lantaran mengirimkan sebuah lampiran dokumen press reallese diduga merugikan masyarakat terkait adanya tulisan PT IIM.

"Padahal klien kami hanya mengirim via Whatsapp ke sekretaris perusahaan suaminya dan kuasa Hukum PT IIM meminta untuk direvisi. Dan ini belum dipublikasikan ke media. Ini mencemarkan nama baik darimana?," tegas Chris didampingi Ny. Masitoh.

Dirinya pun akan berjuang melawan keadilan, pihaknya pun bakal mengajukan Gugatan Praperadilan terhadap status Tersangka.

"Pihak kami merasa didzolimi, kami pun terima menjalani prosedur sesuai hukum dan kami tidak diam untuk mengajukan Gugatan Praperadilan," tutur Chris.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QdGrmm

800 Personel Polri-TNI Amankan Ceramah Abdul Somad

INILAHCOM, Jakarta - Sebanyak 800 personel gabungan anggota TNI-Polri dan Pemerintah Kota Tangerang akan mengamankan kegiatan ceramah Ustadz Abdul Somad dalam Tablig Akbar memperingati Tahun Baru Islam (1 Muharram) di Masjid Al-Azzom Kota Tangerang, Jumat (28/9/2018).

"Untuk kuat pengamanan Acara Tabligh Akbar di Tangerang Kota, ada total 800 anggota sudah kami siapkan. Untuk anggota Polri sekitar 270 orang, TNI 50 personel sisanya dari Pemkot Tangerang. Ada juga dari Ormas seperti Banser," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada INILAHCOM, Kamis (27/9/2018).

Ia menjelaskan, ini adalah tugas Polri untuk mengamankan kegiatan masyarakat. Terlebih hajatan agama.

"Ada yah yang pasti. Apalagi ini kegiatan masyarakat. Kegiatan agama, jika nanti penyelenggaraannya ramai, masyarakat ada yang tumpah ke jalanan, sudah pasti kami akan ada untuk melakukan pengamanan," jelasnya.

Diketahui, Ustad Abdul Somad akan menggelar ceramah di Masjid Al Ahzom, Kota Tangerang, Jumat (28/9/2018) malam.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zzNIau

E-TLE, Polisi Fokus Tindak Kendaraan Plat Jakarta

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan untuk penerapan Elektronik Traffic Low Enforcement (e-TLE) pihaknya baru fokus pada kendaraan dengan plat nomor Jakarta alias berpelat B.

"Kita kan fokus plat B dulu, sedikit dulu, prioritas dulu," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (27/9/2018).

Meski demikian Yusuf menegaskan, bukan berarti kendaraan dengan plat luar Jakarta yang melanggar tidak akan ditindak. Pihaknya tetap menugaskan anggota di lapangan untuk melihat penilangan secara manual.

"Untuk yang di luar plat B, konsekuensi hukum ada kan ada anggota juga yang di jalan, melakukan tilang manual," jelasnya.

Jika uji coba dan penerapan awal bisa berjalan lancar, Yusuf berharap beberapa bulan ke depan akan mencakup di seluruh Indonesia.

"Gini, yang plat di luar B sementara ini masih belum saya masukan ke dalam sistem ini di luar B. Mungkin next beberapa bulan enggak sampe lama-lamalah akan saya konekan ke Korlantas, nanti seluruh Indonesia," harapnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Il9UIi

Polisi Amankan Ceramah UAS di Kota Tangerang

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan informasi rencana kegiatan kegiatan ceramah Ustad Abdul Somad di Masjid Al Azhom Kota Tangerang, Jumat (28/9/2018) malam.

"Iya betul ada pemberitahuan rencana kegiatan ceramah," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (27/9/2018).

Argo menegaskan, tidak ada pengecualian. Setiap kegiatan masyarakat polisi akan dengan serius melakukan pengamanan. Itu sudah menjadi tugas dari setiap anggota Polri.

"Ya jelas. Setiap kegiatan masyarakat akan lakukan pengamanan. Namun untuk kegiatan besok, kuat pengamanan masih dikoordinasikan. Yang pasti, kuat pengamanan akan menyesuaikan jumlah peserta yang akan hadir," jelasnya.

Diketahui, Ustad Abdul Somad akan menggelar ceramah di Masjid Al Ahzom, Kota Tangerang, Jumat (28/9/2018) malam.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xI7Kyd

NasDem Nilai Setop Reklamasi Demi Janji Kampanye

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Bestari Barus mengatakan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta hanya untuk memenuhi janji kampanye.

"Terlalu terburu-buru cepat dalam rangka untuk memenuhi janji kampanye," kata Bestari, Kamis (27/8/2018).

Menurut Lestari untuk memenuhi janji kampanye semestinya Anis terlebih dahulu organisasikan janjinya membangun rumah DP 0 persen. Lantaran rumah merupakan bagian yang paling terpenting yang dibutuhkan oleh masyarakat DKI Jakarta.

"Kalau memang sangat ingin memenuhi janji kampanye ya salah satu yang harus dilakukan penuhi juga dong janji rumah tapak, dp 0 rupiah," cetusnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QbDjau

Sikap Pengembang Usai Anies Cabut Izin Reklamasi

INILAHCOM, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta resmi mencabut izin 13 pulau Reklamasi Teluk Jakarta.

Ke-13 pulau tersebut ada di pulau A, pulau B dan pulau E yang izinnya dipegang oleh PT Kapuk Naga Indah.

Pulau I, pulau J dan pulau K yang izinnya dipegang oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, Pulau M yang izinnya dipegang oleh PT Manggala Krida Yudha, pulau O dan F oleh PT Jakarta Propertindo, Pulau P dan Q izinnya dipegang oleh KEK Marunda Jakarta, pulau H PT Taman Harapan Indah dan pulau I PT Jaladri Kartika Paksi.

Saat dimintai tanggapan, Direktur PT. Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto selaku pengembang mengatakan saat ini pihaknya tetap mentaati langkah yang telah diambil oleh Pemprov DKI.

"Kita akan mengikuti kebijakan yang sudah ditetapkan Gubernur," ujar Dwi, Kamis (27/9/2018).

Terpisah Head Of Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Agung Praptono senada dengan pengakuan
PT. Jakarta Propertindo.

"Terima sih terima, tapi kita pelajari dahulu. Apa dampak dampaknya. Pokoknya gitu dulu nanti kita follow up kembali," tuturnya.

Adapun kedua perusahaan tersebut merupakan bagian dari BUMD milik Pemprov DKI.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xPexWe

DPRD Ingatkan Anies Soal Gugatan dari Pengembang

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menekankan bahwa Pemprov DKI berpotensi digugat oleh pengembang usai mencabut izin 13 pulau Reklamasi Teluk Jakarta. Bahkan bila terjadi gugatan Pemprov DKI dinilai bakal kalah.

Namun persoalan tersebut dikembalikan kepada pengembang sebagai pihak yang merasa dirugikan akibat keputusan Pemprov DKI.

"Dan apabila teejadi gugatan ya itu kan hal warga negara untuk melakukan gugatan dan saya agak meyakini kalau terjadi gugatan maka pemprov yang akan kalah," kata Bestari, Kamis (27/9/2018).

Apabila Pemprov DKI kalah, lanjut Bestari, maka ijin yang telah dicabut Pemprov DKI bakal dimentahkan dan proyek Reklamasi Teluk Jakarta berjalan kembali.

"Soal denda nanti pengadilan yang memutuskan apakah dalam tuntutan itu kemdian ada hal-hal yang menyangkut kerugian materi," pungkasnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N6nnV1

Warga Masih Bingung Soal e-Tilang

INILAHCOM, Jakarta - Barley Prima, pengendara mobil warga Jakarta Timur mengaku belum bisa memahami betul soal konsep penegakkan hukum dari rencana penerapan Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik (e-tilang).

Barley mengaku bingung jika memang yang nantinya ditilang adalah kendaraan, bukan pengendara. Ini dianggap jadi sesuatu yang rancuh.

"Waduh! Rada rancu juga sih kalau gitu. Kalau iya itu STNK atau kendaraan udah balik nama. Nah kalau belom, kasian orang yang punya," katanya kepada INILAHCOM di Jl. MH Thamrin, Kamis (27/9/2018).

Jika memang rencana ini tidak dirubah, ini akan sangat berat diterima. Karena menurutnya tidak semua pengendara baik roda dua atau roda empat yang ada di jalanan Jakarta mengendarai kendaraan yang terdata sesuai KTP milik pengendara.

"Kalau kendaraan pribadi sendiri dipake orang, lumayan berat juga sih. Kita gak tahu apa-apa yang minjem gak info apa-apa tau-tau ada tagihan tilang," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera CCTV. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jl Sudirman-Thamrin jadi titik awal ujicoba eTLE.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2IohvGc

Oktober, 4 CCTV Akan Pantau Sudirman-Thamrin

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan untuk persiapan ujicoba Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) pihaknya akan menempatkan 4 unit kamera CCTV dengan sistem eTLE di empat titik sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.

"Sosialisasi Oktober nanti awalnya kami taro 4 unit kamera CCTV di 4 titik. Rencananya disepanjang Jalan Sudirman MH Thamrin dulu," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (27/9/2018).

Untuk saat ini, Yusuf mengatakan baru ada satu unit kamera CCTV yang terpasang. Tepatnya di persimpangan Patung Kuda Sudirman-Thamrin.

"Ya tadi kan. Baru satu unit dulu. Baru satu sekarang dipasang di persimpamgan Patung Kuda. Sisanya masih dipertimbangkan lokasi yang proritas agar kameranya ada di titik tepat," jelasnya.

Sebelumnya, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera CCTV. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jl Sudirman-Thamrin jadi titik awal ujicoba eTLE.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xJt1aQ

Belum Siap, Warga Minta e-TLE Ditunda


INILAHCOM, Jakarta - Barley Prima, pengendara mobil warga Jakarta Timur mengaku belum siap menuruti rencana pihak kepolisian menerapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik.

"Kalau penegakan hukumnya masih rancuh gitu, menurut saya baiknya jangan dulu deh. Soalnya, di Jakarta ini kan banyak latar belakang dengan budaya berkendara yang beda. Belum semua patuh dan belum semua paham soal itu. Kayaknya untuk begitu kita belum pada siap," katanya kepada INILAHCOM di Jl. MH Thamrin, Kamis (27/9/2018).

Ia menilai ide atau konsep ini memang bagus. Perlu banyak sosialisasi.

"Idenya memang bagus. Atau mungkin kedepan bisa, bukan e- tilang pake cctv dan sebagainya itu si. Mungkin tilang pake konfensional biasa nya aja, tapi sistemnya penegakkan dan pembayaran tilangnya runut seperti e-tilang gitu," pintanya.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera cctv. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jl Sudirman-Thamrin jadi titik awal ujicoba eTLE. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xF2DPE

Lahan Reklamasi Dipakai untuk Apa, Ini Kata Anies

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum menjelaskan secara rinci pemanfaatan lahan proyek Reklamasi Teluk Jakarta yang telah dicabut izinnya oleh Pemprov DKI bakal digunakan untuk apa. Pasalnya saat ini pihaknya masih menyusun struktur perencanaanya.

"Di situ tergantung rencana tata kota, di sinilah pentingnya, menyusun pemanfaatannya dulu baru bicara tiap - tiap akan dipakai apa. yang terjadi kan lahan kosong sudah langsung dilakukan bangunan belum ada rencana wilayah," kata Anies, Kamis (27/9/2018).

Nanti dalam prosesnya bakal disusun sesuai dengan aturan dan zonasi wilayah "Misalnya di mana jalannya, di mana tempat perumahan, dimana tempat perkantoran, dimana tempat taman, itu semua harus ditentukan. itu yg akan kita susun," tuturnya.

Anies menekan pihaknya ingin semua berjalan adil agar kemudian hari lahan terebut bakal digunakan untuk kepentingan bersama.

"Itu nanti bisa digunakan bila mereka di kemudian hari melakukan pembangunan dan harus melakukan kewajiban. sehingga kita fair, toh barangnya ada dan dimanfaatkan," pungkasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah resmi mencabut izin 13 pulau reklamasi yang berada di Teluk Jakarta, Jakarta Utara. Ke13 pulau tersebut ada di pulau A, pulau B dan pulau E yang izinnya dipegang oleh PT Kapuk naga Indah.

Pulau I, pulau J dan pulau K yang izinnya dipegang oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, Pulau M yang izinnya dipegang oleh PT Manggala Krida Yudha, pulau O dan F oleh PT Jakarta Propertindo, Pulau P dan Q izinnya dipegang oleh KEK Marunda Jakarta, pulau H PT Taman Harapan Indah dan pulau I PT Jaladri Kartika Paksi. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xVZxWr

Wednesday, September 26, 2018

Masyarakat Anggap e-TLE Harus Dimatangkan

INILAHCOM, Jakarta - Suheri, pengendara motor asal Cipayung Jakarta Timur, mengaku sudah mengetahui rencana penerapan ujicoba Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE).

"Ya, secara singkat sudah tahu sih. Kan sudah ada di media," katanya saat ditemui INILAHCOM di ruas jalan Thamrin Jakarta, Kamis (27/9/2018)

Warga yang mengaku banyak menghabiskan waktu di jalanan ini mengaku tahu bahwa eTLE adalah sistem baru tilang elektronik. Tilang tidak lagi dilakukan oleh petugas di lapangan. Tapi lewat sistem lewat pantauan kamera CCTV.

"Yang saya tahu itu tilang elektronik. Jadi yang langgar terekam cctv trus difoto, surat tilang dikirim ke alamat yang punya motor atau mobil," jelasnya.

Secara singkat ia menilai ide ini luar biasa. Konsep ini sangat moderen dan maju. Kota Jakarta sebagai ibukota memang sebaiknya memoderenisasi sistem seperti ini.

"Kalau menurut saya, yah idenya keren sih. Jadi moderen semua. Pake sistem online. Gak ada lagi anggota di jalan untuk tilang," ujarnya.

Senada disampaikan Edi Supono seorang pengendara taksi online. Menurutnya idenya memang baik. Akan tetapi menurutnya sistem ini harus dimatangkan agar nanti tidak ada kendala.

"Soal tilang pake kamera cctv yah? Idenya bagus sih mas, cuma kayaknya harus disempurnakan lagi. Supaya nanti gak ada kendala," katanya di depan Sarinah, Thamrin.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera cctv. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jl Sudirman-Thamrin jjadi titik awal ujicoba eTLE. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OcGJN7

Gerbang Tol Slipi Kebakaran, Macet Total

INILAHCOM, Jakarta - Beredar video gerbang Tol Slipi yang mengarah ke Semanggi, Jakarta Selatan, terbakar.

Dalam video tersebut kondisi lalu lintas di sekitar kebakaran sempat terjadi kemacetan total karena arus lalu lintas baik dari arah Tomang menuju Semanggi maupun arus sebaliknya pada Kamis (27/9/2018).

Selain itu, nampak dalam video tersebut kebakaran menjadi perhatian pengendara yang melintas dan warga sekitar yang ikut menyaksikan kebakaran gerbang tol Slipi tersebut.


Sementara itu, dari Twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPolda Metro, gerbang tol Slipi kebakaran pada Kamis (27/9/2018) sekitar pukul 11.27 WIB Kebakaran terjadi di salah satu gerbang.

"11.27Kebakaran di GT Slipi depan gedung BPK,"cuit@TMCPoldaMetro.

Para pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api. Belum diketahui penyebab kebakaran maupun korban. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xIR8GH

Tol Pejompongan Dilalap Api

INILAHCOM, Jakarta - Gardu Tol Pejompongan, Jalan Tol Cawang - Grogol dilalap api sekira pukul 11.33 WIB. Asap hitam terlihat dari pinggir Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke kompleks DPR/MPR RI.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Penyelamatan dan Kebakaran Jakarta Pusat, Hardisiswan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan saat ini timnya sedang mencoba memadamkan api yang masih berkorbar.

"Kami sudah menurunkan 7 unit mobil pemadam," kata Hardisiswan saat dikonfirmasi, Kamis (27/9/2018).

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadi kebakaran tersebut. Kemacetan terjadi di sepanjang ruas Jalan Gatot Subroto, baik yang mengarah ke Cawang maupun ke Grogol. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xFRduV

Anies Tegas, Tak Kasih Izin Jika Diajukan Lagi

INILAHCOM, Jakarta - Warga mengaku khawatir pencabutan izin 13 Pulau Reklamasi Teluk Jakarta oleh Gubernur DKI Anies Baswedan bakal kembali berjalan lantaran pengembang sebagai pihak yang dirugikan berpotensi kembali mengajukan izin baru untuk meneruskan proyek tersebut.

Menangapi hal tersebut, Anies menekankan tidak akan mengeluarkan izin meski adaa pengembang mengajukan izin guna melanjutkan reklamasi.

"Jadi kalaupun mengajukan izin, kami tidak memberikan izin," tegas Anies, Kamis (27/9/2018).

Sementara itu, pihaknya tidak akan melakukan pembongkaaran terhadap seluruh bangunan yang telah dibangun di
13 Pulau Reklamasi. Lantaran khawatirkan menimbulkan kerusakan lingkungan.

"Bayangkan 310 hektar tanah dibongkar, tanahnya dikemanakan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga korban reklamasi Teluk Jakarta merasa khawatir meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencabut izin 13 pulau Reklamasi Teluk Jakarta. Pasalnya ditakutkan kedepan pengembangan bakal mengajukan ijin baru agar proyek reklamasi dapat diteruskan kembali.

"Kalau khawatirnya reklamasi akan berjalan kembali. Soalnya secara logika saja namanya pengembangan sudah habis uang banyak," kata Tokoh Pemuda Kamal Muara Acho Jumadi. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OhmCgA

Warga Korban Reklamasi Khawatir dan Lega


INILAHCOM, Jakarta - Warga korban reklamasi Teluk Jakarta merasa lega dan bimbang usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin 13 pulau Reklamasi Teluk Jakarta.

Leganya, para nelayan masih bisa mencari ikan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa rasa khawatir.

"Kalau khawatirnya reklamasi akan berjalan kembali. Soalnya secara logika saja namanya pengembangan sudah habis uang banyak," kata Tokoh Pemuda Kamal Muara Acho Jumadi, Kamis (27/9/2018).

Sementara itu, lanjut Acho, lahan yang saat ini sudah ada sebaiknya dapat dimamfaatkan untuk para nelayan.

"Karena selama ini nelayan kesulitan mencari tempat untuk membuat alat menangkap ikan. Harus ada tempat untuk rakit, buat alat itu butuh tempat,"

Acho menambahkan justru yang ditakutkan warga lahan tersebut dimanfaatkan oleh Pemprov DKI dan pengusaha lainnya untuk mengambil keuntungan bagi kelompok-kelompok tertentu.

"Yang kami nelayan Kamal Muara khawatirkan itu. Ini masalahnya dicabut karena pengembang enggak ikut aturan kan ? Misalnya suatu saat pengembangan ikut aturan apa yang diinginkan pemerintah pasti ijin kembali muncul," tutupnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah resmi mencabut izin 13 pulau reklamasi yang berada di Teluk Jakarta, Jakarta Utara.

Ke13 pulau tersebut ada di pulau A, pulau B dan pulau E yang izinnya dipegang oleh PT Kapuk naga Indah.
Pulau I, pulau J dan pulau K yang izinnya dipegang oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, Pulau M yang izinnya dipegang oleh PT Manggala Krida Yudha, pulau O dan F oleh PT Jakarta Propertindo, Pulau P dan Q izinnya dipegang oleh KEK Marunda Jakarta, pulau H PT Taman Harapan Indah dan pulau I PT Jaladri Kartika Paksi.[rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2R2nc08

Anies Tutup 13 Pulau, Pengembang Tidak Mau Kalah

1INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin 13 pulau reklamasi yang berada di Teluk Jakarta, Jakarta Utara.

Ke-13 pulau tersebut ada di pulau A, pulau B dan pulau E yang izinnya dipegang oleh PT Kapuk naga Indah.

Pulau I, pulau J dan pulau K yang izinnya dipegang oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, Pulau M yang izinnya dipegang oleh PT Manggala Krida Yudha, pulau O dan F oleh PT Jakarta Propertindo, Pulau P dan Q izinnya dipegang oleh KEK Marunda Jakarta, pulau H PT Taman Harapan Indah dan pulau I PT Jaladri Kartika Paksi.

Menanggapi hal tersebut, Tokoh Pemuda Kamal Muara Acho Jumadi mengatakan warga masih ragu meski Pemprov DKI telah mencabut izin pulau reklamasi tersebut.

"Kami khawatir itu begitu di cabut, muncul surat izin baru dengan kesepakatan-kesepakatan tertentu. Kan semua itu bisa saja terjadi," kata Acho kepada INILAHCOM, Kamis (27/9/2018).


Warga memprediksi proyek reklamasi bakal kembali berjalan lantaran pengembang pasti berusaha dengan berbagai cara untuk proyek reklamasi Teluk Jakarta tersebut kembali berjalan.

"Kita sih yakin pengembang juga tidak mau kalah apalagi mereka sudah keluar banyak uang. Nah ini justru yang kita khawatir kan," tuturnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ik2wwM

Infrastruktur e-TLE, Ditlantas tak Ingin Sembarang

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan untuk persiapan ujicoba Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE), pihaknya tak ingin gegabah khususnya terkait penempatan atau persiapan infrastruktur pendukung.

Yusuf mengaku saat ini pihaknya dengan sejumlah stakeholder terkait tengah membahas untuk penempatan CCTV lainnya. Ia ingin di masa ujicoba tidak ada yang menyebut penempatan cctv tidak pas atau mubazir.

"Justru itu kita perlu adanya survei, perlu adanya masukan dari beberapa pihak karena itu tadi. Jangan kita asal pasang kamera, karena kalau tidak bermanfaat kan sayang banget, pengoperasian dan teknologi nya kan sayang kalau tidak digunakan," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (27/9/2018).

Untuk itu pihaknya akan melakukan survei titik-titik yang dianggap paling tepat untuk penempatan unit kamera cctv dengan sistem eTLE ini.

"Makanya perlu suatu survei dulu, kira-kira yang mana prioritas, sehingga nanti di situ dapat menimbulkan efek jera kepada masyarakat, kamera ini selalu mengawasi selama 24 jam," bebernya.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera cctv. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jalan Sudirman-Thamrin jadi titik awal ujicoba eTLE. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NJshg9

Persiapan e-TLE, Polisi Ujicoba 1 CCTV di Sudirman

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan untuk persiapan ujicoba Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE), pihaknya sudah memasang satu unit kamera CCTV dengan sistem dan program khusus di Jl. Sudirman-Thamrin.

"Oh ya untuk persiapan ujicoba eTLE, sekarang satu kamera sudah dipasang di Jl Sudirman-Thamrin yah. Kamera itu lengkap dan sudah connect dengan back office yang ada di TMC," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (27/9/2018).

Ia mengaku sudah melihat langsung hasil dari rekaman kamera cctv tersebut. Bahkan kamera ini sudah sempat diujicoba singkat. Saat ini masih diformulasi untuk display dan akan diskspose ke media.

"Kemarin sudah saya lihat langsung, dan kita ujicoba saya lihat, nanti akan kita formulasikan, kita buat display nya ini, ada beberapa case saya lihat itu, kemudian nanti kita undang semua media," katanya.

"Kita lihat display nya seperti apa. Agar media bisa menggambarkan pelaksanaan e-TLE itu seperti ini. Jadi nanti silakan nanti, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa kita tampilkan untuk display nya," sambungnya.

Sebagaimana diberitakan, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tengah menyiapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcment (e-TLE) atau bisa disebut sistem tilang elektronik. Dimana para pelanggar lalulintas akan terekam di kamera cctv. Surat tilang akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan sesuai data yang ada di Tanda Nomor Kendaraan.

Sistem e-TLE akan mulai diujicoba pada awal bulan Oktober 2018. Ujicoba akan berlangsung satu bulan. Untuk ujicoba Polisi menetapkan jl Sudirman-Thamrin jjadi titik awal ujicoba eTLE. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Dy3x5J

Malam Jumat, Jakarta Diprediksi Cerah Berawan

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan cuaca DKI Jakarta pagi ini, Kamis (27/9/2018) cerah berawan.

Pada siang harinya, diprakirakan cuaca Ibukota kembali cerah berawan. Kondisi tersebut diprediksi akan berlanjut hingga malam Jumat nanti.

Pada dini hari nanti, berdasarkan informasi situs bmkg.go.id, diprakirakan cuaca serupa masih akan menyelimuti langit Ibukota.

Suhu hari ini diprediksi berkisar antara 24 hingga 33 derajat celcius dengan kelembaban berkisar antara 70 hingga 85 persen.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2R0jILE

Ini 13 Izin Pulau Reklamasi yang Dicabut Anies

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencabut izin 13 pulau reklamasi yang berada di Teluk Jakarta, Jakarta Utara.

Ke13 pulau tersebut ada di pulau A, pulau B dan pulau E yang izinnya dipegang oleh PT Kapuk naga Indah. Pulau I, pulau J dan pulau K yang izinnya dipegang oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, Pulau M yang izinnya dipegang oleh PT Manggala Krida Yudha, pulau O dan F oleh PT Jakarta Propertindo, Pulau P dan Q izinnya dipegang oleh KEK Marunda Jakarta, pulau H PT Taman Harapan Indah dan pulau I PT Jaladri Kartika Paksi.

"Keseluruhannya dihentikan," tegas Anies, Rabu (26/9/2018).

Kemudian langkah selanjutnya yang diambil oleh Pemprov DKI saat ini adalah menyelesaikan Perda rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil lalu menyiapkan perencanaan tata ruang untuk masyarakat.

"Pemerintah Pemprov DKI akan fokus pada pemulihan wilayah teluk Jakarta utamanya pada aspek perbaikan kualitas air sungai, pelayanan air bersih, pengolahan limbah dan antisipasi Land subsidence," jelasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OjqoX2

Anies Setop Kegiatan Reklamasi

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan keputusan Pemprov DKI Jakarta terkait dengan reklamasi pada 4 juni pergub 58, ia membentuk badan koordinasi pengelolaan reklamasi Pantai Utara Jakarta.

"Semenjak itu badan bekerja melakukan verifikasi atas seluruh kegiatan reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Badan ini dibentuk sebagai bagian dari amanat Keppres 52 tahun 1995, melalui badan inilah kemudian semua izin-izin terkait reklamasi dilakukan verifikasi secara mendetil," kata Anies, Rabu (26/9/2018).

Dari hasil verifikasi itu, lanjut Anies, pihaknya mengambil langkah, bahwa apa yang terjadi pada 13 pulau yang sudah mendapatkan izin reklamasi secara resmi dicabut.

"Kegiatan reklamasi telah dihentikan. Reklamasi bagian dari sejarah tapi bukan bagian dari masa depan Jakarta," tandasnya.

Sementara itu, lanjut Anies, wilayah yang sudah terlanjur jadi atau sudah selesai menjadi pulau akan ditata mengikuti ketentuan yang ada.

"Tetapi seperti yang kita janjikan ketika Pilkada kemarin bahwa reklamasi dihentikan hari ini kita tuntaskan," pungkasnya [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xQNIkl

Tuesday, September 25, 2018

Legislator Demokrat Ditangkap di Mangga Besar

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan info penangkapan OH seorang diduga pengguna narkoba yang ditengarai merupakan Anggota Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi NTT.

"Ya betul ada penangkapan tersebut yah. Hari Senin kemarin," katanya kepada INILAHCOM, Rabu (26/9/2018).

Argo menjelaskan anggota DPRD yang disebut-sebut dari Partai Demokrat tersebut diamankan oleh SatresNarkoba Polres Jakarta Barat.

"Ya betul. Kasus ditangani oleh Polres Jakarta Barat," bebernya.

Diketahui sebelumnya info penangkapan Anggota Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi NTT, OH beredar di media.

OH ditangkap saat diduga sedang menikmati narkotika jenis sabu kala menginap di Hotel Prima Dua Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QYKBje

Inilah Prakiraan Cuaca Ibukota Hari Ini

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan cuaca Ibukota DKI Jakarta pagi ini, Rabu (26/9/2018) akan cerah.

Pada siang hari diprakirakan cuaca Ibukota kembali cerah berawan. Kondisi tersebut diprediksi akan berlanjut hingga malam hari.

Pada dini hari, cuaca diprakirakan juga cerah berawan. [fad]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OQtCOF

Posisi Bandar Sabu Mudy Taylor Sudah Diketahui

INILAHCOM, Jakarta - Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan pihaknya sudah mengetahui identitas bandar narkoba penyuplai kepada tersangka D untuk dijual kepada komika Mudy Taylor.

"Kami masih melakukan pengembangan kasus ini, kami masih mengejar bandar yang menyuplai sabu ke Mudy, sekarang kami sudah mengetahui identitas terduga bandar, sedang melakukan pengembangan," katanya kepada INILAHCOM, Selasa (25/9/2018).

Ia juga mengaku sudah memetakan lokasi terduga bandar tersebut. Meski demikian Calvijn belum bisa membeberkannya lokasi atau alamat bandar sabu yang dijual kepada aktor film layar lebar Nenek Gayung tersebut. Menurutnya, jika dibeberkan, nantinya akan mengganggu proses penyidikan.

"Sebenarnya kami sudah tau lokasi terduga (bandar), tetapi kami tidak akan sampaikan karena akan mengganggu penyidikan yang selanjutnya. Nanti kita sampaikan lagi," ucapnya.

Sebelumnya, polisi menangkap aktor Stand up Comedy Mudy Taylor terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu dirumahnya di Jalan Kejayaan V, Kreo, Larangan, Tangerang Selatan pada Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.

Penangkapan Mudy merupakan rangkaian Operasi Nila Jaya 2018 yang digelar untuk memberantas bandar, pengedar, dan pengkonsumsi narkotika di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Operasi ini digelar selama 15 hari yakni mulai 12 hingga 26 September 2018 mendatang.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N2iVGO

Mudy Beli Sabu Rutin 4 Kali dalam Sebulan

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, D suplier Sabu ke Komika Mudy Taylor mengirimkan sabu ke Mudy sebanyak 3-4 kali sebulan dengan jumlah yang relatif sama. Setiap pengiriman, Mudy menerima sebesar 0,5 gram sabu dan dibayar sebesar Rp750 ribu

"Setelah kita lakukan pemeriksaan, yang bersangkutan (D) memang mengakui bahwa dia memberi atau menjual kepada komedian tersebut sebesar 0,5 gram dengan harga Rp750.000," katanya kepada INILAHCOM, Selasa (25/9/2018).

Argo menegaskan, kini polisi tengah memburu rantai atas jaringan ini. Polisi melakukan pengembangan untuk memburu bandar yang memasok sabu ke D.

"Setelah kita mendapatkan info itu kita kembangkan bahwa yang bersangkutan juga mendapatkan dari seseorang yang masih kita dalami, seseorang itu siapa. Informasi awal inisialnya P," jelasnya.

Sebelumnya polisi mengamankan seorang komika bernama Mudy Taylor atas kepemilikan narkoba jenis sabu. polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0,18 gram sisa pakai.

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Calvijn Simanjuntak menambahkan, saat ditangkap yang bersangkutan juga dalam pengaruh narkoba.

"Awalnya sebelum ditangkap, dia (Mudy) beli sabu seberat 0,5 gram, dan saat ditangkap sisanya tinggal 0,18 gram," tandasnya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OKlteu

Polisi Tangkap Pemasok Sabu ke Komika Mudy

INILAHCOM, Jakarta - Polisi membekuk pemasok narkoba jenis sabu ke Komika Mudy Taylor alias MUD yang diamankan pada Senin (24/9/2018) kemarin.

"Iya. Kurang dari 24 Jam suplier MUD sudah kami tangkap. Kemarin siang yah. Inisalnya D," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada INILAHCOM, Selasa (25/9/2018).

Dalam pemeriksaan penyidikan, D mengaku sudah sering menyuplai sabu untuk Mudy. Ia membenarkan bahwa ia mengirim sabu ke Mudy bisa mencapai 4 kali dalam satu bulan.

"Sebulan itu bisa 3-4 kali dia memberikan barang tersebut, dan kemudian pembayarannya kadang cash kadang rekening," katanya. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q3HCod

Ini Pengakuan Penerobos Iring-Iringan Jokowi

INILAHCOM, Jakarta - Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus mengatakan perempuan yang menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo berinisial A (28).

Ia menjelaskan, saat dimintai keterangan, A mengaku tidak menyadari kalau rombongan tersebut adalah rombongan Presiden.

"Dia enggak sadar aja kalau itu adalah rombongan Presiden," katanya di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Meski demikian, Polisi tetap menangkap perempuan tersebut dengan alasan kendaraan lain memang tak boleh melintas saat ada rombongan Presiden di jalan raya.

"Masuk rombongan itu kan enggak boleh. Kan kalau rombongan presiden itu eksklusif. Kan ada pengawalan depan dan tertutup gitu kan. Ya bisa dikatakan mengganggu rangkaian giatan rombongan," katanya

Terkait aksi nekatnya itu, A masih menjalani pemeriksaan di kantor Satlantas Jakarta Timur.

"Belum dipulangkan, masih kami periksa di kantor Satlantas Jakarta Timur. Kalau pasal sih enggak berat, cuma dia kan tidak mau diberhentikan," jelasnya.

Sebelumnya, Seorang perempuan diamankan pihak kepolisian karena berusaha menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Tol Cimanggis km 18 arah Jakarta pada Senin (24/9/2018).

"Kronologinya, si cewek ini nerobos rangkaian, kemudian sudah dipinggirin, dia ngejar, nerobos lagi," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) AKBP Slamet Widodo saat dihubungi, Selasa (25/9/2018).[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OKiQcC

Polisi Periksa Urine Penerobos Iringan Presiden

INILAHCOM, Jakarta - Pemeriksaan terhadap seorang wanita berinisial A (28), perempuan yang menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo mengaku tidah tahu, dan menerobos karena ingin cepat sampai ke tempatnya bekerja.

"Yang bersangkutan menyatakan bahwa dia kepengen cepet, tidak macet, kemudian bisa cepet sampai ke kantornya. Itu alasnya dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/9/2018).

Argo menjelaskan, A telah dilakukan interogasi oleh kepolisian. Selain itu, polisi juga melakukam tes urine kepada A.

"Yang bersangkutan kita tes urine, untuk hasilnya kita masih menunggu ya hasilnya seperti apa," ujarnya.

Meski demikian, polisi memutuskan untuk tidak menahan A. Atas perbuatannya itu, A hanya dikenakan wajib lapor.

"Kita sudah pulangkan ya, karena sudah 24 jam, kita pulangkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang perempuan diamankan pihak kepolisian karena berusaha menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Tol Cimanggis km 18 arah Jakarta pada Senin (24/9/2018).

"Kronologinya, si cewek ini nerobos rangkaian, kemudian sudah dipinggirin, dia ngejar, nerobos lagi," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) AKBP Slamet Widodo saat dihubungi, Selasa (25/9/2018). [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q6lUjJ

Monday, September 24, 2018

Alasan Penyegaran, Anies Kembali Rombak Jajaran

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali merombak jabatan sejumlah bawahannya, Selasa (25/9/2018). Anies menegaskan perombakan jabtan ini merupakan hal yang biasa dan tak perlu dipersoalkan.

"Hari ini kita menyaksikan proses pelantikan pejabat yang baru saja mendapatkan amanat baru, pergantian rotasi, promosi adalah bagian dari dinamika normal sebuah organisasi. Sebagai organisasi, penyegaran adalah bagian kewajaran," kata Anies, Selasa (25/9/2018).

Rotasi pejabat DKI ini berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 1397 tahun 2018, tanggal 24 September 2018 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Sebanyak 16 pejabat DKI dirotasi posisinya. Di antaranya 11 orang eselon 2 dan 5 eselon 3. "Jadi, tiga bulan terakhir ini untuk kita kebut, jadi PR kita tahun 2018 dan saya ingin yang dilantik bukan hanya sebagai pejabat tapi saya ingin semua menempatkan diri sebagai pemimpin," tuturnya.

Inilah daftar pejabat DKI yang dirotasi dan dilantik Anies hari ini:

1. Tri Kurniadi dilantik sebagai Sekretaris BKSP Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur. Sebelumnya menjabat sebagai Walikota Jakarta Selatan,

2. Irwandi dilantik sebagai Wakil Walikota Kota Jakarta Pusat. Sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan,

3. Ali Maulana Hakim dilantik sebagai Wakil Walikota Kota Jakarta Utara. Sebelumnya menjabat Wakil Kepala Dinas Kebersihan,

4. Junaedi dilantik sebagai Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu. Sebelumnya menjabat Wakil Walikota Jakarta Utara,

5. Blessmiyanda dilantik sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa. Sebelumnya menjabat sebagai Plt BPPJ,

6.Adi Ariantara dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan. Sebelumnya menjabat Kepala Biro Perekonomian,

7. Djafar Muchlisin dilantik sebagai Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kehutanan DKI,

8. Ismer Harahap dilantik sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang. Sebelumnya menjabat Wakil Bupati Kepulauan Seribu,

9. Yuli Hartono dilantik sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Lingkungan Hidup. Sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Energi,

10. Yudi Amiarno dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Tarakan Jakarta,

11. Andri Yansyah dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan DKI.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N1BYky

Terobos Iring-Iringan Jokowi, Wanita Ini Diamankan

INILAHCOM, Jakarta - Seorang wanita berinisial A diamankan pihak kepolisian karena berusaha menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Tol Cimanggis km 18 arah Jakarta, Senin (24/9/2018).

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) AKBP Slamet Widodo mengatakan perkara ini telah diserahkan pihaknya ke pihak kepolisian Jakarta Timur. "Nanti lebih jelasnya, Jakarta Timur," ucapnya saat dihubungi, Selasa (25/9/2018).

Ia menuturkan, saat itu pengemudi perempuan yang diamankan menerobos rangkaian yang mengawal Presiden Jokowi. Namun setelah diberhentikan, pengemudi tersebut malah nekat menerobos.

"Kronologinya, si cewek ini nerobos rangkaian kemudian sudah dipinggirin, dia ngejar lalu menerobos lagi," ujar Slamet.

Saat ini, pengemudi tersebut sedang diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Timur. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu motif pengemudi melakukan hal tersebut.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OPQ9uK

Inilah Prakiraan Cuaca Ibukota Hari Ini

INILAHCOM, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan cuaca Ibukota DKI Jakarta pagi ini, Selasa (25/9/2018) akan cerah.

Pada siang hari diprakirakan cuaca Ibukota akan cerah berawan. Kondisi tersebut diprediksi akan berlanjut hingga malam hari.

Pada dini hari, cuaca diprakirakan kembali cerah berawan. [fad]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2IatxTe

Polisi Bentuk Timsus Buru Pelaku Vandalisme MRT

INILAHCOM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk membentuk tim khusus guna mencari pelaku vandalisme di salah satu kereta MRT Jakarta yang terparkir di area Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Sudah saya bentuk tim langsung di bawah Dirkrimum dan Kapolres Jaksel. Secepatnya. Kalau nanti sudah ketangkap pelakunya. Saya sampaikan sama teman-teman," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/9/2018).

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah memeriksa dua saksi terkait kasus ini. Saat ini polisi masih berupaya menidentifikasi pelaku vandalisme tersebut.

"Kami bekerja, kami mencari, mengidentifikasi siapa pelakunya. Ada dua saksi yang sudah kami periksa. Pertama dari PT MRT dan sekuritinya juga sudah kami mintai keterangan," bebernya.

Saat ini, berdasarkan pemeriksaan saksi, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Polisi pun masih mendalami keterangan para saksi dan disinkronkan dengan bukti yang didapatkan penyidik.

"Yang bersangkutan menyatakan kegiatan itu dilakukan dengan cepat. Itu pun nanti dari hasil pemeriksaan saksi ini kami akan mengevaluasi keterangan saksi," ujarnya.

Sebelumnya, Kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan dicoret-coret oleh orang tak dikenal. Aksi vandalisme itu ada pada salah satu badan kereta MRT.

Kejadian itu baru diketahui pagi ini, Jumat (21/9/2018) pagi ketika Tim keamanan dari Kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus sedang melaksanakan patroli rutin sekitar pukul 07:30 WIB dan menemukan kondisi kereta dalam kondisi tersebut. [ton]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zq35Cs

Komika Mudy Taylor Pesan Sabu Sebulan 3 Kali

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya menangkap komika Mudy Taylor di kediamannya di Jalan Kejayaan V, Kreo, Larangan, Tangerang Selatan, Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata Mudy memesan sabu tiap bulan kepada seseorang berinsial D yang saat ini masih diburu.

"Setelah dilakukan interogasi, pendalaman, ternyata yang bersangkutan (Mudy) ini dapat barang dari inisial D yang saat ini masih kita cari," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/9/2018).

Menurutnya, Mudy sudah mulai membeli barang haram tersebut dari inisial D sejak 2014."Setiap bulan bisa tiga sampai empat kali pesan, pesan untuk dipake," ujarnya.

Argo menyampaikan, setelah dicek urine yang bersangkutan positif methaphetamine dan ampethamine. "Urine, positif. Metaphetamine dan Amphetamine," bebernya.

Sementara, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Calvijn Simanjuntak menambahkan, saat ditangkap yang bersangkutan juga dalam pengaruh narkoba.

"Awalnya sebelum ditangkap, dia (Mudy) beli sabu seberat 0,5 gram, dan saat ditangkap sisanya tinggal 0,18 gram," tandasnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PXO7ZR

Sunday, September 23, 2018

Anies Gandeng Nama Foundation Bangun Ibukota

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima rombongan NAMA Foundation beserta partner lokal mereka di Indonesia, yaitu PKPU Human Initiative, NICE Indonesia dan WAFAA Indonesia Gemilang.

Pertemuan yang digelar di Balaikota ini membahas sejumlah rencana inisiasi program pengembangan masyarakat khususnya di sektor Pendidikan, Penguatan Kapasitas Lembaga dan Peningkatan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.

Turut hadir dari pihak NAMA Foundation yaitu CEO NAMA Foundation, Dr. Saleh Bazead dan Head of Planning, Development and Studies, Mrs. Nurul Atiqah Anwar dari Malaysia.

NAMA Foundation adalah Lembaga pemberi dana bantuan kemanusiaan International (International Funding) yang berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia. Sejak 2016, NAMA Foundation telah berkontribusi mendanai sejumlah program pengembangan masyarakat untuk beberapa daerah di Indonesia melalui skema pemberian Grants (Hibah) kepada partner lokal mereka.

Beberapa diantaranya adalah Program FIKRA, yaitu program penguatan kapasitas lembaga yang diselenggarakan oleh Wafaa Indonesia Gemilang di Aceh, Ambon, Malang, Bandung dan Surabaya. Selain itu, adapula Program ROOTs, yaitu program pengembangan kapasitas guru yang diselenggarakan oleh NICE Indonesia di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Palembang, Palu dan Makassar.

Pada kesempatan ini, NAMA Foundation juga memaparkan sejumlah rencana kegiatan untuk mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebagaimana yang kini tengah berjalan yaitu dukungan NAMA Foundation melalui PKPU Human Initiative dalam program OK-Oce.

Dr. Saleh Bazead, dalam sambutannya berharap agar program-program NAMA Foundation dapat selaras dengan arah pembangunan ibukota. Hal ini sebagai bentuk upaya partisipasi NAMA Foundation pada kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima dan menyambut inisiatif yang sangat baik ini. Adapun beberapa catatan dan harapan yang disampaikan yaitu agar pertemuan kali ini tidak hanya sebatas formalitas belaka namun juga terimplementasi secara konkrit dan berkelanjutan.

Pemerintah DKI Jakarta siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk NAMA Foundation yang ingin berkontribusi untuk kemajuan DKI Jakarta, terutama yang berkaitan dengan dengan peningkatan kesejahteraan keluarga dan ekonomi masyarakat Jakarta.

Lebih dari itu, Anies juga berpesan agar inisiatif ini tidak hanya berhenti pada tataran program semata, namun juga dapat berkembang menjadi sebuah gerakan sosial yang massif dan berdampak. Gerakan sosial jauh lebih relevan dan berkelanjutan ketimbang hanya sebatas program yang biasanya terikat oleh durasi waktu program itu sendiri.

Untuk itu, sebagai tindak lanjut atas pertemuan ini, nantinya akan ada koordinasi lebih lanjut dengan para Walikota dan Dinas terkait untuk pembahasan lebih teknis sehingga ada titik temu antara desain rencana kebijakan pemerintah DKI Jakarta dengan program NAMA Foundation.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MWBjRG

10 Tahanan Kabur dari Kepulauan Seribu Diburu

INILAHCOM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan 10 dari 20 tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kepulauan Seribu sudah kembali diringkus.

Sepuluh tahanan lainnya saat ini masih diburu oleh tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan Polres Kepulauan Seribu.

"Sampai malam ini sudah 10 yang ketangkep dan kurang lebih sisa 10 orang lagi," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/9/2018).

Ia mengaku, saat ini telah Dirkrimum PMJ Kombes Nico Afinta dan Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Viktor Siagian untuk membentuk tim khusus guna memburu 10 tahanan lainnya yang masih kabur.

"Jadi begini tersangka yang kabur tiga hari yang lalu itu di tahanan Pulau Seribu, sudah saya perintahkan Dirkrimum dan Kapolres bentuk tim untuk kejar lakukan penangkapan kembali," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, total ada 20 tahanan Polres Kepulauan Seribu Kabur pada Jumat (21/9/2018) sore.

Para tahanan tersebut kabur dengan cara menyerang petugas yang sedang memasukan tahanan lainnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2I9eiKm

Ngaku Sespri Kapolri, Rahmat Kuras ER Rp1 Miliar

INILAHCOM, Jakarta - Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward mengatakan pihaknya berhasil mengamankan seorang pria bernama Rahmat Hidayat (33) karena diduga telah melakukan penipuan dan atau penggelapan dengan mengaku sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Ia menjelaskan, penangkapan itu terjadi pada Rabu 15 Agustus 2018. Di mana pelaku mengaku dapat membantu urusan bisnisnya.

"Pelaku ini selaian mengaku Sespri Kapolri, juga mengaku dapat mempertemukan korban (ER) dengan para petinggi Polri," katanya kepada INILAHCOM, Senin (24/9/2018).

Ia menyatakan, untuk dapat memperlancar pertemuan itu, korban diminta uang sebesar Rp 1 miliar.

"Untuk dapat bertemu dengan petinggi Polri tersebut, pelaku meminta uang kepada korban sejumlah Rp 1 miliar. Karena merasa percaya korban memberikan CEK secara bertahap sebanyak 3 lembar dengan total Rp 1 miliar," bebernya.

"Jadi ini soal bisnis. Oleh pelaku diiming-imingi akan bantu urusan bisnisnya. Nanti lebih jelas kita akan rilis ya," sambungnya.

Atas penangkapan itu, polisi menyita beberapa barang bukti 1 unit handphone merk Nokia android, 1 unit handhpone merk Nokia warna hitam, 1 buah dompet warna hitam, 1 buah ATM Mandiri, 1 buah Paspor BCA, 1 buah SIM C, dan 1 unit laptop merk ACER.

"Pelaku kita jerat pasal penipuan dan atau penggelapan, pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP ancaman di atas lima tahun penjara," pungkasnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xM6utn

Nyabu, Komika MUD Dibekuk Polda Metro

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan informasi pihaknya telah menahan seorang aktor dan komika berinisial MUD alias MTB terkait kasus narkoba.

"Iya benar. Kami amankan satu orang inisial MUD alias MTB. Dia aktor Stand Up Comedy," katanya kepada INILAHCOM, Senin (24/9/2018).

Ia menjrlaskan, MUD diamankan pada hari Sabtu (22/9/2018) pukul 23.00 WIB di rumahnya di Jl. Kejayaan V, Kel. Kreo, Kec. Larangan, TangSel.

"Barang bukti yang diamankan 1 klip berisi *shabu 0,18 gram bruto, 2 buah bong alat hisap shabu, 2 buah cangklong, 2 buah korek api gas modifikasi, 1 buah plastik klip berisi plastik klip kosong dan 2 handphone milik tersangka," paparnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2I9oxy9

Demo di Cibinong, Pengamat: Jangan ada Intervensi

INILAHCOM, Cibinong - Siapapun tak dibenarkan melakukan intervensi terhadap proses peradilan. Tindakan intervensi ini bisa dalam bentuk surat atau pengerahan massa yang tujuannya untuk memengaruhi keputusan hakim dan mengganggu langkah penindakan oleh polisi dan penuntutan oleh jaksa.

"Negara kita ini Negara hukum, bukan Negara kekuasaan. Jadi semua pihak harus menghormati dan menjujung tinggi penegakkan hukum," kata pengamat hukum Herly H Moenara SH kepada di Cibinong, Minggu (23/9/2018)

Pernyataan Herly ini terkait dengan beredarnya kabar bahwa Capres Prabowo Subianto berkirim surat ke PN Cibinong terkait proses peradilan yang tengah dijalani Kepala Desa Bojong Koneng H Agus Syamsuddin SE dan Nurdin, warga yang didakwa menyerobot tanah milik pihak lain.

Sebelumnya Bupati Bogor Hj Nurhayanti MSi juga berkirim surat serupa kepada pihak Jaksa Penuntut Umum dan Pengadilan yang isinya meminta agar jaksa menangguhkan penahanan atas diri Agus Syamsuddin. Namun permintaan Bupati yang bersifat interventif ini ditolak jaksa penuntut umum.

Herly mengaku belum mendapat bukti adanya surat dari Prabowo kepada PN Cibinong yang meminta penangguhan penahanan atas Kades Bojong Koneng Agus Syamsuddin. Namun Herly menyatakan tak percaya jika Prabowo melakukan tindakan seperti itu.

"Pak Prabowo itu kan orang pintar dan tahu persis sistem hukum di negeriini. Saya menduga nama Pak Prabowo dicatut oleh pihak-pihak tertentu yang merasa terganggu atas diadilinya Kades Bgong Koneng," kata pengacara muda ini.

Kalau pun benar Prabowo mengirim surat ke PN Cibinong terkait penangguhan penahanan, Herly menduga ada mis-informasi. "Tapi itu sangat kecil kemungkinannya. Karena tindakannya itu akan berbahaya dan merugikan bagi pencapresannya beliau, bisa-bisa digoreng sama pihak lawan politiknya," kata Herly. "Secara yuridis formal, hukum acara, boleh-boleh saja Pak Prabowo meminta penangguhan penahanan. Tapi, apa urgensinya bagi beliau?".

Menurut Herly, terkuaknya kasus penyerobotan tanah dan pemalsuan dokumen tanah di kawasan Bojong Koneng Sentul ini akan berimplikasi luas. Paling tidak hal ini akan menjadi pintu masuk bagi penyelidikan adanya praktik mafia tanah yang sudah puluhan tahun berlangsung di kawasan Jabodetabek, terutama di Kabupaten Bogor.

"Karena ini, saya berharap agar Pak Prabowo atau siapapun hendaknya berhati-hati dalam menyikapi kasus pertanahan di kawasan ini. Jangan sampai masuk dalam perangkap dan permainan mafia tanah yang semakin lihai," ujarnya.

Mengenai unjuk rasa yang warga terkait keinginan mereka membebaskan Kades Agus Syamsuddin dari proses peradilan dan jeratan hukum, Herly juga menilai bahwa aksi massa semacam ini merupakan pressure (tekanan) terhadap proses peradilan yang bersangkutan. Ini, kata Herly, merupakan bentuk lain dari upaya mempengaruhi keputusan hakim di PN Cibinong. Langkah ini juga bisa mengganggu proses peradilan. "Sebaiknya semua pihak menghormati proses peradilan demi tegaknya hukum di negeriini," katanya.

Seperti diketahui, saat ini PN Cibinong tengah menyidangkan kasus dugaan penyerobotan tanah dan pemalsuan dokumen tanah dengan terdakwa Kepala Desa Bojong Koneng Agus Syamsuddin dan Nurdin, warga Jonggol yang dituduh melakukan penyerobotan tanah di kawasan Sentul. Senin (24/9/2018) hari ini, merupakan sidang lanjutan kasus tersebut, dengan agenda putusan sela.

Kades Bojong Koneng Agus Syamsuddin dan Nurdin, warga Jonggol diajukan ke pengadilan dalam kasus penyerobotan dan pemalsuan dokumen tanah. Sebelumnya, kasus ini gencar ditangani Polres Bogor. Setelah ditangani selama dua tahun lebih, akhirnya berkat kegigihan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Beni Cahya di SIK, kasus yang sudah menahun itu, berhasil diungkap secara cepat. Beni berhasil menemukan bukti-bukti hukum yang sangat meyakinkan.

Berdasarkan bukti-bukti hukum yang sangat meyakinkan itu, pihak kepolisian menetapkan Nurdin, warga Jonggol, sebagai tersangka. Nurdin disangka telah melanggar Pasal 385 KUH Pidana. Nurdin juga menempatkan keterangan palsu di dalam akta otentik, dan memalsukan surat kepemilikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 dan263 KUH Pidana.

Nurdin diduga telah menjual tanah yang diklaim sebagai warisan dari orang tuanya, kepada orang bernama TM sebagai korban. Dalam proses jual beli tersebut, ternyata tanah tersebut milik pihak lain, bahkan sudah bersertifikat. Transaksi illegal ini baru terungkap ketika TM sebagai pembeli mengurus sertifikasi atas tanah tersebut. Namun karena tanah yang dibelinya itu tidak memiliki dokumen yang legal, TM menemui jalan buntu.

Karena merasa sudah membeli dan ingin tetap memiliki tanah yang dibeli dari Nurdin itu, TM melakukan gugatan Perdata di Pengadilan Negeri Cibinong melawan pemilik yang sah. Proses hukum tersebut diputus sampai di tingkat banding sebagaimana dalam Putusan PengadilanTinggi Bandung No 573/PDT/2016/PT BDG yang memenangkan Pemilik Tanah yang sah.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NvU6bD