INILAHCOM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis kembali mengatakan telah memerintahkan agar dibentuk satuan tugas (Satgas) untuk menindak oknum-oknum yang melakukan tindakan premanisme.
"Yang di Kota Tua Kapolres Jakarta Barat sudah bentuk satgas untuk menindak para pemalak tersebut," katanya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Idham mengatakan, melalui satgas tersebut polisi akan melakukan razia. Tak hanya itu, operasi pengamanan rutin akan ditingkatkan untuk mencegah aksi premanisme ini. Ia meminta anggotanya bekerja profesional.
"Kami akan tindak mereka sesuai prosudur, yang di Tanah Abang sudah ditangkapin, yang di Cengkareng juga sudah ditangkap," tegas Idham.
Seperti diberitakan, Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan kasus dugaan pemerasan dengan berkedok uang jasa keamanan. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya mendapat informasi terkait aksi premanisme itu di kawasan komplek ruko seribu, Cengkareng.
"Modusnya, berkedok jasa keamanan dan kebersihan. Namun pada faktanya, ada pemaksaan karena tarif ditetapkan sepihak," ujar Hengki di Mapolres Jakarta Barat, Senin (27/8/2018).
Selain itu, Polsek Tanah Abang mengamankan lima juru parkir yang diduga kerap melakukan pemalakan terhadap pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diamankan polisi, Jumat (24/8). Lima pria yang diamankan yaitu R (33), RG (26), MS (27), MI (19), dan terakhir AK (43) yang berperan sebagai kapten.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, kelima orang tersebut diamankan berdasarkan keluhan pengunjung. Sebab, pengin kerap diminta tarif parkir yang tinggi.
"Setelah mendapat banyak laporan, kami langsung meringkus mereka," ujar Lukman di Jakarta, Minggu (16/8). [rok]
No comments:
Post a Comment