INILAHCOM, Jakarta - Salma Nabila (20), gadis cantik berhijab korban penyiksaaan dan perampokan oleh lima orang mengaku lengah hingga menjadi korban. Salma mengaku peristiwa terjadi saat dia baru saja tertidur.
"Mungkin karena pintunya gak bagus, jadi mungkin kebuka. Beberapa menit saya abis lipetin baju, mati lampu, dua menitan setelah itu, lampu udah nyala. Abis nyala, dia tiba-tiba mendobrak pintu kamar," kata Salma di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Salma mengaku saat itu dia lantas disiksa oleh pelaku. Namun, dia bersyukur tak sampai disetubuhi.
"Dipukul sama botol saos sama disayat sayat pakai pisau. Gak ada ancaman (pemerkosaan)," akunya.
Pelaku juga sempat memaksa untuk meyerahkan kartu ATM.
"Di situ saya ngomong, apapun yang dia mau terseah ambil aja. Dia langsung lepasing bekapan, berdiri, langsung nyari handpone dan dia nanya 'ini no berapa' abis itu minta KTP saya," jelasnya.
"Di rekening saya yang BCA cuman ada Rp 70 ribu. Terus di BRI saya ada Rp 250 ribu. Dua duanya diambil," tambah wanita lajang ini.
Diketahui, Polisi menangkap lima perampok di rumah gadis manis berhijab bernama Salma Nabila (20) di kawasan Sumur Batu, Cempaka Putih. Lima pelaku yakni HW (29), EG (22) , WR (21) dam DL (26).
Kasus ini terjadi tanggal, Minggu 9 September lalu. Mereka ada yang pelaku utama, WR dan DL. Sementara sisanya penerima uang. Dalam penangkapan ini, disita botol saus yang dipakai memukul korban, pisau dan kartu ATM. [hpy]
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xi4Lvk
No comments:
Post a Comment