INILAHCOM, Jakarta - Merespon beredarnya gas elpiji 12 kilogram oplosan di Jakarta Timur, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengimbau warga untuk lebih teliti sebelum membeli tabung gas.
Ia menegaskan, penutup tabung asli dari Pertamina disertai segel yang mempunyai barcode yang dapat di scan melalui aplikasi.
"Di seal (segel tabung) kami yang resmi ada hologram dan ada barcode. Kalau ada barcode akan ketahuan di mana dia diisi," katanya saat mengekspose elpiji oplosan bersama Polda Metro Jaya di jalan Mabes TNI Delta 5, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/1).
Dibandingkan dengan tabung yang asli. tabung tabung ahsil oplosan sangat berbeda. Khususnya di bagian seal. Dimana tabung elpiji oplosan tidak memiliki segel berhologram dan hanya menggunakan segel plastik.
"Yang Oplosan ini cuma segel plastik. Segel tersebut tidak digunakan pada gas elpiji nonsubsidi," katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tak terima tabung tersebut apabila menemukannya. Sebab selain merugikan secara ekonomi, tabung palsu juga bisa saja berbahaya,
"Pengisian dengan suntikan itu tidak proper dan tidak aman," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metero Jaya Kombes raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Subdit Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil membongkar tindakan pengopolsan gas elpiji di Jakarta Timur.
"Dalam kasus ini ada enam orang tersangka yang diamankan. ADN, LA, RSM, KND, KSN, dan YEP. Mereka mengoplos tabung gas elpiji 3 kg ke tabung gas 12 kg," katanya di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Ia menjelaskan, keenam tersangka dengan sendiri menamakan dirinya 'dokter'. Pasalnya cara mengoplos yang mereka lakukan adalah dengan cara menyuntik. [hpy]
Ini Beda Segel Tabung Elpiji Asli dan Oplosan
INILAHCOM, Jakarta - Merespon beredarnya gas elpiji 12 kilogram oplosan di Jakarta Timur, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengimbau warga untuk lebih teliti sebelum membeli tabung gas.
Ia menegaskan, penutup tabung asli dari Pertamina disertai segel yang mempunyai barcode yang dapat di scan melalui aplikasi.
"Di seal (segel tabung) kami yang resmi ada hologram dan ada barcode. Kalau ada barcode akan ketahuan di mana dia diisi," katanya saat mengekspose elpiji oplosan bersama Polda Metro Jaya di jalan Mabes TNI Delta 5, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/1).
Dibandingkan dengan tabung yang asli. tabung tabung ahsil oplosan sangat berbeda. Khususnya di bagian seal. Dimana tabung elpiji oplosan tidak memiliki segel berhologram dan hanya menggunakan segel plastik.
"Yang Oplosan ini cuma segel plastik. Segel tersebut tidak digunakan pada gas elpiji nonsubsidi," katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tak terima tabung tersebut apabila menemukannya. Sebab selain merugikan secara ekonomi, tabung palsu juga bisa saja berbahaya,
"Pengisian dengan suntikan itu tidak proper dan tidak aman," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metero Jaya Kombes raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Subdit Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil membongkar tindakan pengopolsan gas elpiji di Jakarta Timur.
"Dalam kasus ini ada enam orang tersangka yang diamankan. ADN, LA, RSM, KND, KSN, dan YEP. Mereka mengoplos tabung gas elpiji 3 kg ke tabung gas 12 kg," katanya di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Ia menjelaskan, keenam tersangka dengan sendiri menamakan dirinya 'dokter'. Pasalnya cara mengoplos yang mereka lakukan adalah dengan cara menyuntik. [hpy]
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CAUGwh
No comments:
Post a Comment