INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan begitu bersemangat menggunakan istilah bahasa daerah untuk digunakan dalam fasilitas umum di Jakarta. Karena menurutnya sudah terlalu banyak istilah asing yang disematkan dalam penggunaan fasilitas umum.
"Kami di DKI membutuhkan terobosan itu untuk istilah-istilah fasilitas umum," kata Anies di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Anies menyebut untuk usulan penggunaan bahasa daerah sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Nantinya, sambung Anies, pihak Badan Bahasa selaku pemberi legitimasi kemudian menetapkannya masuk ke Bahasa Indonesia.
Anies menambahkan, Pemprov DKI memiliki komitmen untuk ikut mengembangkan Bahasa Indonesia. Dia pun sudah memulai penggunaan bahasa-bahasa tersebut.
"Kita harus selalu berani memunculkan istilah-istilah baru yang bisa dipakai seperti kemarin Lingko untuk sistem transportasi, sekarang kita akan gunakan untuk semuanya daftar, sekarang di dinas-dinas kita sudah mulai mengonversi istilah-istilah," ujarnya.
Yang terbaru, Anies menamakan Mass Rapid Transit (MRT) menjadi Moda Raya Terpadu. Bahkan MRT itu kini dinamakan menjadi Ratangga yang diambil dari kitab karya Mpu Tantular. Kemudian Anies juga menamakan integrasi transportasi di Jakarta menjadi Jak Lingko. [rok]
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EmfZFr
No comments:
Post a Comment