INILAHCOM, Jakarta - Polres Metro Bekasi Kota memperketat keamanan jelang aksi 22 Mei. Polisi bersenjata bersiaga di sejumlah lokasi yang dinilai rawan.
"Titiknya pada rawan gangguan kamtibmas," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, Selasa (21/5/2019).
Polisi disiagakan di sejumlah titik yang dilalui massa ke arah Jakarta, seperti Terminal Bekasi, Stasiun Bekasi, Gerbang Tol Bekasi Barat, Gerbang Tol Bekasi Timur, dan Gerbang Tol Jatibening.
"Patroli gabungan TNI, Satpol PP dan kami melakukan operasi cipkon (cipta kondisi) di perbatasan," kata Indarto.
Dalam operasi Cipkon, polisi melakukan razia terhadap para pengendara dan penumpang. Penggeledahan barang dilakukan untuk menemukan senjata tajam sebagai antisipasi aksi anarkis 22 Mei.
Selain di wilayah Kota Bekasi, penjagaan ketat juga dilakukan aparat polisi bersenjata lengkap di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Pakai senjata lengkap tapi kita tidak menggunakan peluru tajam ya," kata Kapolres Bekasi Kombes Candra Sukma.
Selain di titik rawan, polisi juga melakukan pengamanan di wilayah KPUD.
"Objek vital, pusat pembelanjaan, gerbang tol kita amankan," ucap Candra.
Dalam cipta kondisi kali ini, total ada 1.278 personel gabungan dari TNI-Polri dan dibantu Satpol PP yang akan mengamankan kegiatan masyarakat di Kabupaten Bekasi.
"Kita imbau jangan (ke) Jakarta ya, rawan itu. Nggak tahu juga kalau kelompok terorisnya masih aktif apa nggak," kata Candra. [ton]
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2YJdOBY
No comments:
Post a Comment