INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan menangapi soal langkah Gubernur DKI Jakarta memberikan diskon 50 persen terhadap tiket MRT Jakarta.
"Itu kebijakan ditangan gubernur. Kalo mempermudah masyarakat kenapa tidak. Enggak ada masalah," kata Prasetio, Senin (1/3/2019).
Menurut dia, diskon tarif tiket MRT 50 persen ini tidak membuat PT MRT Jakarta meminta tambahan anggaran. Lantaran kebijakan tersebut hanya berlangsung sementara.
"Saya rasa enggak. Membiasakan orang. Jadi membiasakan dulu tau ntar dikasih waktu nggak lama sebulan kalau enggak salah ya. Setelah itu normal lagi," pungkasnya.
Mulai hari ini 1 April 2019 ini, Kereta MRT Jakarta mulai beroperasi secara komersil. Namun tarifnya dipotong 50 persen. Contohnya bila tarif dari Lebak Bulus ke Bundaran HI Rp14.000, selama satu bulan hanya Rp7.000 sekali jalan. Kemudian dari Dukuh Atas ke Fatmawati seharusnya Rp12.000 rupiah hanya dikenakan Rp6.000.
Alasan diskon tarif MRT Jakarta, lantaran secara operasional belum rampung. Dimana baru dioperasikan delapan rangkaian kereta MRT Jakarta. Nantinya bakal ditambah lagi hingga 16 unit dengan selang waktu kedatangan kereta 5 menit. Kemudian diskon tarif bakal berlangsung hingga pengoperasian Kereta MRT full kapasitas.
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2uDzYZ6
No comments:
Post a Comment