Pages

Wednesday, February 13, 2019

Massa Buruh Papua Diamankan, Ini Penjelasan Polisi

INILAHCOM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memberikan penjelasan soal kronologi massa buruh Papua yang diamankan dari depan Istana Negara, Rabu (13/2/2019) malam.

Argo menjelaskam awalnya polisi sudah mendapatkan informasi akan ada penyampian pendapat di muka umum oleh eks pegawai PT Freeport.

"Massa melakukan kegiatannya di Taman Pandang di depan Istana di lingkungan daerah Monas. Sekitar 40 orang, dia tidak melakukan orasi hanya duduk-duduk saja di Taman Pandang dan mendirikan tenda. Jam 1-an dia memulai di situ,"katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/2/2019).

Kemudian anggota dari Polres Jakpus melakukan negosisasi. Kominikasi baik ke pengunjuk rasa maupun ke Istana Negara, karena pengunjuk rasa ingin bertemu presiden.

"Setelah kita komunikasikan ternyata Presiden bersedia menerima perwakilan dari pengunjuk rasa tersebut. Jadi Jam 11.50 perwakilan 3 orang dikawal diantar Wakapolres Jakpus dan bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Pegawai freeport yang berunjuk rasa ini menyampaikan uneg-unegnya kepada presiden," paparnya.

Ia menjelaskan pegawai PT Freeport ini ke Jakarta ingin menuntut keadilannya karena di PHK.

"Kemudian di Jakarta tidak punya siapa-siapa makanya dia mendirikan tenda itu. Setelah unek-uneknya disampaikan ke presiden sekitar jam 12.30 selesai pertemuannya dengan presiden," ujarnya.

Setelah pertemuan, perwakilan itu kembali ke teman-temannya di Taman Pandang. Kemudian dinegosiasi oleh Kapolres dan Kodim.

"Kemudian Kapolres Jakpus dan Dandim negosiasi setelah selesai bertemu presiden diminta untuk membubarkan diri. Kita nego dia gak mau. Kemudian dia sampai jam 18.00 sesuai Uu penyampaian pendapat di muka umum batasnya sampai jam 18.00," katanya.

"Kemudian kita kasih interval sampai jam 7 sampai jam 8 sampai 9 malam, tidak mau. Ya jam 11.00 tadi malam kita bawa ke PMJ kita introgasi," imbuhnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2N9xESg

No comments:

Post a Comment