Pages

Tuesday, December 18, 2018

Polisi Gali Dugaan Percobaan Pemerkosaan di Kalcit

INILAHCOM, Jakarta - Pihak kepolisian masih menggali adanya laporan dugaan percobaan pemerkosaan seorang perempuan inisial Ai (25) oleh RD (30) di Tower Tulip Apartemen Kalibata City (Kalcit), Pancoran, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pancoran, Kompol Endang Wahyu Kinasih mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tersebut yakni Ai dan RD.

"Petugas masih memeriksa, informasi awal dugaan pemerkosaaan namun kami gali lagi," kata Endang di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Sebelumnya, Ai (25) mengadu ke petugas keamanan Apartemen Kalibata City dan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) karena ingin diperkosa oleh seorang pria yang mengaku anggota aparat yakni RD (30).

Padahal, Tiga Pilar Jakarta Selatan baru saja mendirikan Posko Terpadu Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (17/12/2018).

Anggota FKDM Pengadegan Pancoran, Sulasto yang berjaga di Posko Terpadu mengatakan dari pengakuan korban Ai sebeumnya kenalan dengan RD. Kemudian, RD mengajak Ai ke unit apartemennya di Tower Tulip.

"Keduanya mengakui baru kenal. Si perempuan bilang mereka ketemu di lobi, kemudian dia diajak R ke unitnya. Sampai di unit apartemen, AI mengaku akan diperkosa dan mendapat kekerasan," kata Sulasto.

Namun, Sulasto mengatakan pengakuan dari RD kalau Ai merupakan pekerja seks komersial yang dipesan melalui aplikasi online. Saat berkenalan, RD mengaku sebagai aparat kepolisian.

"Yang laki-laki bilangnya dia booking si cewek ini. Mereka lalu berdebat di kamar dan dia mengaku sebagai anggota aparat dari kepolisian," ujarnya.

Akhirnya, kata Sulasto, kedua orang tersebut dilakukan pendataan dan diinterogasi di Posko Terpadu Apartemen Kalibata City. Ternyata, beberapa waktu lalu si RD ini juga sudah dilaporkan seorang perempuan.

"Tuduhannya sama yakni percobaan pemerkosaan. Bahkan dia sudah membuat surat pernyataan. Sekarang malah diulangi lagi. Keduanya dibawa ke Mapolsek Pancoran," jelas dia.

Sementara General Manajer Kalibata City, Ishak Lopung mengaku sudah melakukan koordinasi yang baik dengan petugas yang berjaga di Posko Terpadu.

"Seperti yang terjadi hari ini, security kami langsung bekerja sama dengan FKDM dan kepolisian dan bergerak cepat saat ada aduan. Kami tidak akan tinggal diam jika memang ada pelanggaran," ujarnya.

Menurut dia, memang selama ini masih terdapat masalah di Apartemen Kalibata City terkait transaksi sewa harian oleh agency nakal. Padahal, pengelola sudah tegas melarang adanya sewa unit harian.

"Yang bermasalah ini yang sewa harian. Kami telah tegaskan kalau ada agency yang tetap nekat menyewakan unit harian, kami akan berikan sanksi tegas bahkan blacklist," tandasnya.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2A7E3YC

No comments:

Post a Comment