INILAHCOM, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengakui beban kerjanya bertambah lantaran harus bertindak menggantikan posisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, apabila berhalagan hadir. Pasalnya saat ini belum ada yang menjabat posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Beban kerja pasti tambah, karena berkurang wagub nya tidak ada. Beban kerja pasti ada, itu tidak mungkin dipungkiri. Seperti apel seperti ini kan kalau ada wagub, wagub dulu kan. Kecuali gubernur dan wagub gak ada baru sekda gitu," kata Saefullah, Rabu (26/12/2018).
Kendati demikian, lanjut Saefullah, hal tersebut tidak membuatnya lelah lantaran telah berkomitmen melayani masyarakat DKI Jakarta.
"Hal hal lain rutinitas secara macam ya, gak apa lah ini buat pengabdian kita pada masyatakat. Kita sudah pasang badan buat masyarakat tidak ada kata capek, kita menikmati untuk melayani masyarakat," tutupnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua nama yakni mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto sebagai calon wakil gubernur DKI.
Keduanya nanti harus terlebih dahulu mengikuti fit and proper test sebelum salah satu ditetapkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarat. Namun hingga kini tak kunjung direalisasikan oleh Gerindra sebagai salah satu partai pengusung. [rok]
No comments:
Post a Comment