INILAHCOM, Jakarta - Kuasa Hukum Warga Negara Jepang berinisial AK (35) yang menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh RH security apartemen Coral Sand, Setiabudi, Menteng, Jakarta Selatan, Rangga Afianto mengatakan saat coba diperkosa kliennya ternyata lagi datang bulan.
"Kami tambahkan ini yang menjadi krusial buat kami, tindakan ini sangat biadab, karena sebagai informasi bahwa klien kami atau korban sedang haid atau menstruasi tapi tetap dipaksa melakukan hubungan itu. Ini kan sangat biadab," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/11/2018).
Ia menjelaskan saat peristiwa berlangsung korban sempat melawan saat pelaku mencoba memerkosanya. Setelah berhasil melepaskan diri dari jeratan pelaku, korban mengunci pelaku di kamar apartemennya.
"Sempat melawan, tapi kenapa korban bisa lolos pada saat pelaku melakukan upayanya, korban itu berusaha sekuat mungkin dan coba untuk kabur melarikan diri dan mengunci pelaku di unit apartemen tersebut," ujarnya.
Saat ini, korban sedang menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk melakukan visum sebagai barang bukti yang akan diserahkan kepada polisi.
"(korban) dibekap, bahkan dicekik juga. ada bekas memar dileher dan di dada," jelasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap security apartemen berinisial RH sekitar pukul 09.30 WIB dalam kamar apartemen. Dia ditangkap karena mencoba melakukan pemerkosaan terhadap wanita Warga negara Jepang berinisial AK di apartemen Coral Sand, Setiabudi, Menteng, Jakarta Selatan.
Korban sudah tertidur pulas kaget karena sudah ada seorang pria yang menindih badannya dengan kondisi telanjang bulat. Karena melawan, akhirnya korban berhasil keluar dan mengunci pelaku didalam kamar sampai polisi datang dan menangkap pelaku. [hpy]
No comments:
Post a Comment