Pages

Friday, November 23, 2018

Haris Sempat tak Diizinkan Naik Gunung Guntur

INILAHCOM, Jakarta - Anton (29) penjaga Base Camp pendakian Gunung Guntur, Garut, mengatakan pada dasarnya tidak tahu persis pukul berapa tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Haris Simamora tiba di base camp.

"Gini ceritanya sebenernya. Saya gak tau datengnya jam berapa, pas saya pulang main dia sudah ada disini. Di saung jam 2 sore. Nah saya tanya, bang mau naik? Iya. Sendiri? Enggak, lagi nunggu temen. Gitu bilangnya," katanya di kaki Gunung Guntur, Kamis (22/11/2018).

Ia pun mengaku tidak tahu dan dasarnya tidak pernah bertanya apa alasan Haris untuk mendaki.

"Belum, gak tau alasannya kenapa tapi dia datang. Dia hanya ngaku dari Bekasi," akunya.

Ia mengaku sempat bertanya apakah memang akan mendaki gunung. Pasalnya haris datang tanpa bawa peralatan mendaki. Haris datang dengan pakaian biasa, celana pendek dan sendal jepit.

"Iya sempat kami pertanyakan. Kan harusnya kalau mau mendaki bawa peralatan paling tidak bukan dengan sendal jepit. Dia alasan lagi tunggu teman. Jadi kami tahan, kami anggap peralatannya lagi dibawa temannya. Dia juga belum isi daftar buku pendaki," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan setelah melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan bukti-bukti, pihaknya akhirnya menaikkan status HS sebagai tersangka pembunuh satu keluarga di Bekasi.

"Statusnya sekarang tersangka yah," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (16/11/2018).

Polisi sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi berinisial HS di kaki gunung guntur, Garut, Jawa Barat. Setelah melakukan olah TKP di mobil kakak korban yang dibawa HS, polisi menemukan banyak bercak darah.

Untuk informasi, sebanyak empat orang ditemukan tak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Mereka diduga korban pembunuhan.

Satu keluarga yang ditemukan tewas terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), SN (9), serta AN (7). [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FBzj2L

No comments:

Post a Comment