INILAHCOM, Jakarta- Miris, para warga dan penumpang kereta api yang berada di Stasiun Besar Gambir terpaksa salat di halaman parkir. Hal itu lantaran terbatasnya kapasitas Masjid At Tanwir.
Para jamaah membludak. Mereka tersebar dari toilet, tempat wudhu dan di luar masjid.
Tak jarang, jamaah yang telat harus salat Jumat di bawah terik matahari ditambah bisingnya suara kereta dan mobil ataupun bus Damri yang melintas.
Itu pun jamaah harus merogoh kocek Rp2ribu-Rp5ribu untuk membeli kardus bekas yang digunakan sebagai alas salat.
Pemandangan tersebut cukup kontras dengan megahnya Stasiun Besar Gambir. Para penumpang pun mengeluhkan hal tersebut.
Diketahui, keluhan masyarakat atas membludaknya jamaah salat Jumat di Masjid At Tanwir Stasiun Besar Gambir lantaran viral di akun instagram @riweuh.id dengan ribuan penonton dan dikomentari banyak netizen. Dikutip Sabtu (1/9/2018).
sumarip2018 : Gambir itu stasiun besar dan dibanggakan jakarta, masjidnya kok enggak layaknya ? Coba lihat kamar mandi dan toilet nya.
ps.mati : kok enggak ada perhatian banget nih pengelolanya
ainulhurry01 : Humas Daop IX nya mana nih ?
djevitnf : wah kacau nih KAI duitnya banyak stasiunnya dipermegah kok rumah ibadah diabaikan. #pakdirutcopotitudaopI
marisonwalda : rumah ibadah seharusnya menjadi prioritas utama untuk diperbaiki
[wll]
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ovJcDS
No comments:
Post a Comment