INILAHCOM, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi mengatakan satu-satunya cara efektif untuk mencegah terjadinya tawuran antar warga di DKI Jakarta adalah pemerintah harus memperbanyak waktu untuk mendekati masyarakat.
"Permasalahan dimasyarakat kalau ada pemerintah pasti akan teredam. Pemerintah kan bukan cuma Pemda, ada aparat, ada kapolsek, ada Satpol, ada koramil, ada Babinsa harus melakukan pendekatan ke masyarakat. Tanya permasalahannya apa sih lalu dirembukin di tingkat Provinsi," katanya di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Ia menjelaskan, jika semua stakeholder kepemerintahan berjalan dengan baik dan terus melakukan pendekatan ke masyarakat ia menjamin DKI Jakarta akan semakin aman.
"Kalau semua pemerintah ada, saya pastikan aman, makannya tugas kita reses ke bawah bawah buat mendata kekurangannya apa sih, terus dirangkum," ulasnya.
Ia pun menyebut seharusnya pemerintah sudah mengetahui apa penyebab banyaknya tawuran. Ia juga menduga, tawuran terjadi karena adanya gesekan antar warga sat sedang 'nongkrong'.
"Itukan karena nongkrong-nongkrong mungkin, terus terjadi gesekan. Itulah fungsinya RT dan RW ada, kan alat pemerintah semua itu. Mereka-mereka ini tersentuh oleh APBD. Saya rasa semua masyarakat kalo di tengahnya ada pemerintah gak ada masalah. Pasti ada profokator, ada something di wilayah situ," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, aksi tawuran kembali terjadi di Jalan DR Saharjo dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2019). Sejak Januari 2019, aksi tawuran terus terjadi di dua lokasi ini. Polisi belum menemukan korban dari aksi tawuran ini. Tak diketahui akar masalah atau pemicu tawuran. [adc]
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WVLb4m
No comments:
Post a Comment