INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut digeser jabatannya lantaran diduga kuat kerap melakukan pungutan liar (pungli).
Anies enggan membeberkan siapa saja yang diduga melakukan perbuatan tersebut. "Saya enggak inget angkanya, tapi ada," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa (26/2/2019).
Kendati demikian, Anies berharap publik tidak fokus pada persoalan penyebab dilakukan demosi jabatan ASN. Namun pada rotasi jabatan juga dilakukan lantaran ada yang mendapat promosi jabatan.
"Jadi jangan fokus hanya pada ada yg didemosi tapi juga banyak yang dipromosi, rotasi jadi justru ini bagian pembinaan pegawai dan kalau ada pegawai yang kinerjanya kurang baik atasannya akan saya instruksikan untuk panggil kalau eselon 2 saya panggil," tuturnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perombakan jabatan di jajarannya. Di antaranya pejabat tinggi pratama 15 orang administrator atau eselon III 274 orang pengawas eselon IV 836 orang jumlah keseluruhannya 1.125 orang. [rok]
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EzCiq5
No comments:
Post a Comment