INILAHCOM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membesuk puluhan korban tsunami di Carita Anyer, Banten pada Minggu (23/12/2018).
Berdasarkan informasi yang diunggah di Facebook, Anies mengaku terkejut mendapat kabar bencana tsunami di Lampung Selatan, Pandeglang dan sekitar Selat Sunda.
Pagi harinya, Anies menerima kabar bahwa ada 20 karyawan RSUD Tarakan dan keluarganya yang sedang berlibur di Carita diduga menjadi korban. Akhirnya, Anies segera mengerahkan jajaran untuk ikut membantu proses evakuasi di lokasi bencana.
"Malam ini (Minggu), beberapa tim evakuasi kembali ke RSUD Tarakan membawa sejumlah korban. Baru saja menjenguk ke sana untuk mengecek kondisi korban," kata Anies melalui Facebook yang dikutip INILAHCOM, Senin (24/12/2018).
Memang, Anies sempat berbincang dengan korban luka dan keluarganya. Namun, ada juga karyawan Rumah Sakit Tarakan yang meninggal dunia karena bencana tsunami.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Proses evakuasi masih terus berjalan. Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa kami akan memberikan dukungan dan bantuan yang bisa membantu pulihnya kondisi saudara-saudara kita di sana," ujarnya.
Anies mengatakan jajaran Pemadam Kebakaran DKI yang berpengalaman dan Tim BPBD sudah berada di lokasi tsunami. Pemerintah Provinsi DKI juga menyiapkan mobil ambulans untuk membawa warga Jakarta yang perlu perawatan lebih jauh.
"Mari doakan para korban jiwa bencana tsunami agar khusnul khatimah dan untuk korban luka agar segera pulih. Doakan juga, agar keluarga mereka tetap tabah dan kuat menghadapi cobaan ini," tandasnya.[ris]
from Inilah.com - Metropolitan kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2QK47Dw
No comments:
Post a Comment